JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra menyebut bahwa pengemudi Ferrari berinisial RAS dalam keadaan mengantuk saat menabrak sejumlah pengendara di Jalan Jenderal Sudirman, dekat Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023).
"Pada saat kami mintai keterangan, pengemudi Ferrari dalam kondisi ngantuk," jelas Jhoni saat ditemui Kompas.com, Senin (9/10/2023).
Dalam kondisi itu, kata Jhoni, mobil Ferrari yang dikemudikan oleh RAS melaju dalam kondisi 100 kilometer per jam.
Akibatnya, tabrakan pun tak terhindarkan.
Jhoni menyebut ada dua korban luka ringan atas insiden kejadian tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan di sini, ada dua korban, korban luka lebam. Namun, setelah dilakukan pertolongan dari tim medis, pada pukul 05.30 WIB, korban sudah bisa kembali ke rumah," ujar Jhoni.
Baca juga: Ferrari Tabrak 5 Kendaraan Langsung Disarungi dan Tak Boleh Difoto, Siapa Pemiliknya?
Kepala Seksi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella Kartika Artha juga menyebut bahwa pengemudi Ferrari itu sadar dan tidak terpengaruh alkohol.
Ia bahkan menyatakan bahwa RAS bersifat kooperatif.
Namun, aparat tetap melakukan tes urine untuk memastikan kondisi RAS.
Keterangan yang disampaikan oleh polisi ini pun berbeda dari apa yang disampaikan oleh saksi, yakni Ridwan (18) yang berada di lokasi.
Ridwan menyebut bahwa RAS dalam kondisi mabuk ketika insiden tabrakan terjadi.
"Waktu kejadian, pelaku (RAS) di bawah pengaruh alkohol," kata dia saat dihubungi, Senin (9/10/2023).
Ridwan mengaku mengendus bau alkohol yang menyengat ketika pelaku berkomunikasi dengan para korban.
Selain itu, RAS disebut mengaku bahwa dirinya baru saja menenggak minuman keras.
"Tercium (bau alkohol). Saya lihat matanya juga merah. Lalu, pas saya tanya minum atau enggak, pelaku jujur ke kami kalau dia habis minum-minum," ungkap dia.
RAS disebut melaju kencang ketika insiden tabrakan itu terjadi. Ia awalnya datang dari arah Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju ke Bundaran Senayan.
Setibanya di lokasi, Ferrari merah yang dikemudikan RAS menabrak Toyota Avanza, taksi, Honda Brio, dan tiga sepeda motor.
Selain itu, RAS juga diduga memancing keributan dan memukul salah satu korban. Akhirnya, RAS pun ditangkap polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.