JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek galian di Jalan Asem Baris Raya, Tebet, Jakarta Selatan, masih menyisakan lubang yang menganga.
Pantauan Kompas.com pada Senin (9/10/2023), sebuah lubang masih menganga dengan diameter cukup besar.
Lubang itu berada di perempatan yang letaknya berada persis di depan toko kosmetik.
Baca juga: Pengendara Motor Senggol Sana-sini Saat Lawan Arah di Tebet, Ditegur Malah Lebih Galak
Akibatnya, pengendara motor dan mobil yang melintasi perempatan ini harus bergantian karena sebagian ruas jalan ditutup oleh penghalang.
Warga sekitar yang geram dengan proyek yang tak kunjung selesai itu memasang sebuah spanduk bernada kritikan.
Mereka menilai proyek galian di Jalan Asem Baris Raya terlalu lama dikerjakan dan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
"Kami seluruh warga, pengurus RW, dan RT di wilayah RW 06 mendesak agar proyek drainase di Jalan Asem Baris Raya segera diselesaikan!!!" tulis spanduk yang berada persis di perempatan.
Warga bernama Irfan (26) menyebut spanduk itu telah dipasang selama beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Ingin Memperbaiki Diri, Cinta Mega Gabung PAN dan Kembali Nyaleg DPRD DKI Usai Dipecat PDI-P
Spanduk sengaja dipasang supaya para pekerja galian lebih cepat menyelesaikan pekerjaannya.
"Mungkin sudah dua minggu lebih dipasang. Ini bentuk protes juga karena galian ini tak kunjung selesai," tutur dia kepada wartawan di lokasi.
Sementara itu, seorang pedagang di sekitar perempatan menyebut tak sedikit pengendara yang terlibat keributan saat melintas di jalanan ini.
Mereka saling sikut karena tak ada pengendara yang mau mengalah.
"Beberapa kali ada ribut-ribut memang. Biasanya disebabkan karena ada salah satu pengendara yang enggak mau ngalah. Jadi sempat terjadi beberapa kali, terutama di jam sibuk," kata pedagang tersebut.
Baca juga: Anggota DPRD DKI Fraksi PDI-P Steven Setiabudi Musa Meninggal Dunia
Di lain sisi, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan mengeklaim telah membicarakan perihal ini kepada warga sekitar.
Mereka telah bertemu langsung dengan beberapa tokoh masyarakat perihal proyek galian yang ditargetkan selesai pada November 2023.
"Kami sudah bertemu dengan masyarakat pada September lalu. Mereka juga memberikan respons baik. Mereka bilang akan bersabar," kata Horas Yosua, Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Sistem Drainase Suku Dinas SDA Jakarta Selatan saat dikonfirmasi, Senin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.