JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meminta sekolah di wilayahnya segera membentuk satgas pengawasan dan pencegahan untuk penanganan kenakalan remaja.
Menurut dia, kenakalan remaja seperti tawuran, merundung, dan penyalahgunaan narkoba di tingkat sekolah menjadi kekhawatiran bersama.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) mulai menggencarkan edukasi dari sekolah ke sekolah sejak Senin (9/10/2023).
"Persoalan ini hanya bisa diatasi dengan bersama-sama. Butuh peran serta semua pihak," tegas Ali dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (10/10/2023).
Baca juga: 19 Remaja Ditangkap saat Hendak Tawuran, Ketahuan karena Live Instagram
Dia menjelaskan, satgas pengawas yang segera dibentuk dan bersifat internal itu berisi komponen dari Suku Dinas Pendidikan, orangtua, dan tim sosialisasi atau pembinaan.
Fungsi tim pengawasan tersebut, kata Ali, harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan siswa sehingga mereka mau terbuka untuk melaporkan kenakalan remaja.
"Anak adalah generasi penerus bangsa. Tugas kita bersama untuk menjaganya tumbuh menjadi generasi yang unggul," ucap Ali.
Baca juga: Marak Bullying di Dunia Pendidikan, KPAI Minta Pemerintah Lakukan Langkah Konkret Pencegahan
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara Purwanto berujar, prioritas pembentukan satgas tersebut menyasar unit sekolah tingkat SMA atau SMK dan SMP di tahap awal.
Selain pembentukan satgas, Purwanto telah berkoordinasi dengan Polsek Cilincing dalam penanganan kenakalan remaja.
Dalam kesepakatan dengan Polsek Cilincing, ungkap Purwanto, pembebasan pelajar yang terlibat kasus kekerasan dan perundangan harus melibatkan kepala sekolah.
Sementara, proses pemulangan pelajar ke orangtuanya harus melibatkan RT atau RW.
"Tujuannya menginformasikan ke lingkungan agar mereka awas dan turut membina anak kita bersama-sama. Kesepakatan ini akan kita terapkan ke kecamatan lain," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.