Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendulang Cuan Manis dari Berjualan Es Teh di Tengah Cuaca Panas Terik...

Kompas.com - 10/10/2023, 13:22 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas yang telah terjadi beberapa minggu ke belakang menjadi berkah bagi para pedagang es teh manis, salah satunya bagi Don Sinaga (26).

Pria yang setiap hari berdagang bersama istrinya yakni Sri (30), mengaku cuaca panas memang membuat dagangannya laris manis. Ia bahkan bisa menjual ratusan gelas setiap harinya.

"Kalau Sabtu-Minggu itu bisa 200-250 (gelas). Kalau hari biasa 100-150 (gelas)," kata Don saat ditemui di lapak dagangannya di depan Stasiun Bekasi, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Menikmati Senja Berlatar JIS di Danau Cincin Sambil Ditemani Lagu Kugadaikan Cintaku...

Dari ratusan gelas yang bisa ia jual, hasilnya pun tak main-main. Ia bisa mengantongi uang hingga lebih dari Rp 1 juta. Padahal, untuk satu gelas baik itu es tebu atau es teh manis hanya ia patok dengan harga Rp 5.000.

"Penjualan es sih kalau lagi musim panas begini meningkat. Soalnya orang keluar dari stasiun pada haus. Cuaca gerah, jadi pilih es," kata Don lagi.

Setiap harinya, Don akan menyiapkan total 20 liter dan 75 kilogram batang tebu dari rumahnya.

Melalui modal itu lah, ia akan mengolahnya hingga akhirnya menjadi suatu minuman menyegarkan untuk orang-orang yang tak tahan dengan cuaca panas terik.

Baca juga: Ternyata Ini Jurus Kopi Es Tak Kie Menahan Gempuran Gerai Minuman Kekinian

Cuan pun akan terasa lebih manis ketika ia menarik hasil penjualannya di dua lokasi lainnya.

Sebab dirinya memang punya lapak dagang lain dengan total dua anak buah yang tersebar di Kota Bekasi.

"Di Kayuringin, di Kranji, di Bintara. Tapi sudah tutup di Bintara. Punya dua karyawan. (Keuntungannya) ya kalau lepas karyawan (tidak termasuk biaya karyawan), bisa Rp 1 jutaan," ucap Don.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com