Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-ibu Kota Bekasi Senang Dapat Beras Murah di Operasi Pasar

Kompas.com - 11/10/2023, 14:20 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kota Bekasi merasa terbantu operasi pasar yang digelar di 12 kecamatan setempat.

Pada operasi pasar yang berlangsung di Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, misalnya, banyak warga berdatangan membeli beras lima kilogram dan minyak satu liter.

Salah satu warga yang membeli yakni Yayah (48). Sebagai ibu rumah tangga, Yayah dapat lebih berhemat biaya pengeluaran.

"Saya beli beras sama minyak, adanya itu saja, beras lima kilogram, minyak satu liter. Untuk beras Rp 52.500, termasuk murah," kata Yayah saat ditemui di lokasi, Rabu.

Baca juga: Upaya Turunkan Harga, Pemerintah Izinkan Penggiling Padi Jual Beras Bulog

Yayah mengatakan, biasanya dia membeli beras 20 liter dalam sebulan untuk kebutuhan pokok keluarganya. Dia membeli beras seharga Rp 12.000 per liter.

"Semoga ini kelihatan bagus, ini kalau diliterin lebih dari beli 5 liter, jatuhnya ini lebih murah menurut saya," ujar dia.

Meski selisih harganya tak jauh, Yayah merasa terbantu. Ia berharap Pemerintah lebih sering mengadakan Operasi Pasar.

"Harapannya ini semoga lebih sering ya ada operasi pasar murah ini untuk ibu-ibu seperti saya," kata dia.

Baca juga: Musim Kemarau, Pemkot Pastikan Stok Beras di Bekasi Aman

Hal senada juga diucapkan Nurhayati (48) yang membeli beras dua kantong (10 kilogram) dan dua liter minyak.

"Alhamdulillah sih ini termasuk murah, untuk saya ibu-ibu rumah tangga itu lumayan, selisihnya bisa Rp 8.000 untuk beras lima kilogram. Saya biasa beli beras Rp 11.500 per liternya," tutur dia.

Nurhayati berharap semakin sering diadakan bazar sembako yang harganya jauh dari harga normal.

"Harapan saya mungkin lebih diperbanyak ya, perbanyak lokasi dan lebih diperbanyak bahan-bahannya. Kayak bahan sembako gitu," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com