Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irigasi Sawah Tak Maksimal, Petani Minta Sumber Air di Rorotan Dibersihkan dari Sampah

Kompas.com - 12/10/2023, 18:34 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gabungan Kelompok (Gapoktan) Tani, Sirojudin Abas meminta pihak Kelurahan Rorotan dan Kecamatan Cilincing untuk menormalisasi sumber air di dekat sawah.

Pasalnya, kata Abas, irigasi di Rorotan belum maksimal.

Sebanyak 50 hektare dari 300 hektare lahan di wilayah tersebut kekeringan akibat kemarau panjang.

Baca juga: 50 Hektar Sawah di Rorotan Kekeringan, Petani Gigit Jari

"Tolong dong saluran kecil sekecil apa pun yang alirannya ke sawah, itu dinormalisasi dari sampah-sampah atau kedangkalan perlu di dalami lagilah, minimal diangkat lumpurnya," ujar Abas saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/10/2023).

Menurut Abas, hal tersebut bisa menjadi salah satu faktor agar irigasi bisa terlaksana dengan maksimal.

"Iya, kalau memang saluran itu tidak ada halangan, bagus, minimal kan air sampai, itu bisa continue, terus menerus. Walau pun sedikit, lama-lama kita bisa tersalurkan juga, gitu," pungkasnya.

Abas menambahkan, selain kemarau panjang, masalah irigasi ini juga menjadi penyebab lahan para petani dilanda kekeringan.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara Pastikan Tak Tarik Sewa Petani yang Garap Sawah di Rorotan

“(Upaya petani) ya kita tidak (menanam) di lahan yang kering, cari (lahan) yang kena saluran air. Kebetulan, yang di samping Kali Gendong, BKT, sumber airnya dari Kali Menteng, itu kita normalisasi sampai ke sawah, kita bagi-bagi, alhamdulillah,” ungkap Abas.

“Memang airnya tetap mengalir, kalau Rorotan ini cuma tidak maksimal,” ujar Abas melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com