JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Pulogadung bernama Alif (20) mulanya mengira, vespa antik tahun 1972 miliknya sedang dipinjam pada Selasa (3/10/2023) dini hari.
Namun, ternyata motor berpelat nomor B 3122 CS itu raib dicuri dua pria tidak dikenal. Aksinya terekam kamera CCTV.
"Biasanya motor saya suka dipinjam, ada yang pakai, tapi mereka chat. Tapi ini enggak ada. Feeling saya benar, ternyata kemalingan pas cek CCTV,"ujar Alif kepada Kompas.com, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Dua Maling Gasak Vespa Antik di Pulogadung, Aksinya Terekam CCTV
Pencurian vespa antik itu terjadi di Jalan Rawamangun Muka Selatan RT 005/RW 015, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, sekitar pukul 03.30 WIB.
Saat kejadian berlangsung, Alif sedang tertidur pulas. Sekitar pukul 09.00 WIB, ia dibangunkan oleh kakaknya.
Ia mengatakan, motor Alif tidak ada di teras. Ia lalu meminta Alif untuk memeriksa WhatsApp-nya.
Alif menjelaskan, motornya sering dipinjam oleh teman-temannya. Beberapa tetangga dekat rumahnya juga suka meminjamnya.
"Ini vespa sudah sering dan banyak yang pakai. Makainya tinggal disela saja. (Rumah-rumah) sederet di sini juga sering pakai, sudah pada kenal motor saya," jelas dia.
Baca juga: Curi Vespa, Pemuda di Kebon Jeruk Babak Belur Dihajar Massa
Biasanya, mereka tinggal menghubungi Alif lewat WhatsApp sebelum meminjam motornya.
Keluarganya pun mengetahui kebiasaan itu. Oleh karena itu, kakaknya meminta Alif memeriksa WhatsApp-nya untuk memastikan apakah motor itu betul sedang dipinjam atau tidak.
"Sampai jam 09.00 WIB pagi enggak ada yang keluar dari semalam. Bapak saya yang pertama kali keluar jam segitu dan lihat enggak ada vespa," kata Alif.
"Ngelihat enggak ada vespa, langsung laporan ke abang saya. Saya dibangunin, disuruh cek WhatsApp ada yang chat saya buat minjam motor apa enggak, tapi enggak ada," sambung dia.
Saat itu, Alif langsung memeriksa kamera CCTV. Di sana, terlihat motornya dicuri dua orang tak dikenal dengan cara "disetut".
Baca juga: Gerindra Depok Sepakat Usulkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo ke DPP
Mereka datang berboncengan menggunakan motor. Salah satu pelaku yang mengenakan jaket ojek online (ojol) menunggu di atas motor.
Sementara pelaku lainnya mendorong motor Alif dari teras menuju jalanan dan menghilang.