JAKARTA, KOMPAS.com - Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta segera berakhir. Sebab, sesuai ketentuan, masa jabatan Pj Gubernur harus diperbarui setahun sekali.
Heru Budi dilantik sebagai Pj Gubernur DKI oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada 17 Oktober 2022.
Setahun sudah Heru Budi menduduki jabatan strategis ini. Tepatnya, pada 29 September 2023 lalu, ia telah menjalani evaluasi satu tahun kinerjanya dalam memimpin Ibukota.
Baca juga: Yakin Jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Diperpanjang, Ketua DPRD: Kinerjanya Bagus
Meski evaluasi triwulan keempat Heru dalam memimpin DKI Jakarta sudah berlangsung, belum diketahui kapan tepatnya informasi soal perpanjangan jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta diumumkan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meyakini bahwa masa jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta akan diperpanjang.
Menurut Prasetyo, kinerja Heru bagus selama satu tahun menjabat.Salah satu hal yang menjadi penilaian dari Prasetyo terhadap Heru yakni Sodetan Ciliwung.
Pembebasan lahan proyek untuk mengatasi banjir itu akhirnya selesai di tangan Heru Budi setelah mangkrak beberapa tahun.
Baca juga: Heru Budi Sebut Wacana Ganjil Genap untuk Sepeda Motor Belum Dibahas
"Sodetan Ciliwung kan udah bagus sekarang," kata Prasetyo ujar Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (13/10/2023).
Hal senada juga diungkap Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana. Partainya minta Kemendagri memperpanjang masa jabatan Pj Gubernur DKI bagi Heru Budi.
Menurut dia, Heru Budi sudah menunjukan kinerja baik selama setahun memimpin Jakarta meski masih ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi.
“Saya kira pak Heru patut diberi kesempatan lagi. Walau masih bisa lebih maksimal lagi, tapi paling tidak ada progres,” ucap Justin dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat.
Baca juga: Heru Budi: Nama Jakarta Belum Tentu DKJ, Bisa Juga Daerah Khusus Ekonomi
Politikus muda ini menilai, setidaknya ada tiga hal yang patut diapresiasi dari Heru Budi selama memimpin Jakarta.
Pertama, Heru Budi berhasil merampungkan Sodetan Ciliwung, membuka kemabli posko pengaduan di Balai Kota, dan rajin turun ke lapangan untuk melihat langsung permasalahan warga Jakarta.
Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli menyarankan posisi Pj Gubernur yang dipegang oleh Heru Budi diserahkan kepada orang lain.
“Saya cenderung menyarankan agar Pj Gubernur diganti oleh yang lain. Gantian, lah,” kata Taufik saat dihubungi wartawan, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Fraksi PKS Minta Heru Budi Diganti, FPPJ Nilai Ini Bermuatan Politis