Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerka Kelanjutan Jabatan Heru Budi Setelah Periode Pj Gubernur DKI Berakhir, Akankah Diperpanjang?

Kompas.com - 13/10/2023, 14:16 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta segera berakhir. Sebab, sesuai ketentuan, masa jabatan Pj Gubernur harus diperbarui setahun sekali.

Heru Budi dilantik sebagai Pj Gubernur DKI oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada 17 Oktober 2022.

Setahun sudah Heru Budi menduduki jabatan strategis ini. Tepatnya, pada 29 September 2023 lalu, ia telah menjalani evaluasi satu tahun kinerjanya dalam memimpin Ibukota.

Baca juga: Yakin Jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Diperpanjang, Ketua DPRD: Kinerjanya Bagus

Meski evaluasi triwulan keempat Heru dalam memimpin DKI Jakarta sudah berlangsung, belum diketahui kapan tepatnya informasi soal perpanjangan jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta diumumkan.

Pandangan legislatif

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meyakini bahwa masa jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta akan diperpanjang.

Menurut Prasetyo, kinerja Heru bagus selama satu tahun menjabat.Salah satu hal yang menjadi penilaian dari Prasetyo terhadap Heru yakni Sodetan Ciliwung.

Pembebasan lahan proyek untuk mengatasi banjir itu akhirnya selesai di tangan Heru Budi setelah mangkrak beberapa tahun.

Baca juga: Heru Budi Sebut Wacana Ganjil Genap untuk Sepeda Motor Belum Dibahas

"Sodetan Ciliwung kan udah bagus sekarang," kata Prasetyo ujar Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (13/10/2023).

Hal senada juga diungkap Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana. Partainya minta Kemendagri memperpanjang masa jabatan Pj Gubernur DKI bagi Heru Budi.

Menurut dia, Heru Budi sudah menunjukan kinerja baik selama setahun memimpin Jakarta meski masih ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi.

“Saya kira pak Heru patut diberi kesempatan lagi. Walau masih bisa lebih maksimal lagi, tapi paling tidak ada progres,” ucap Justin dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat.

Baca juga: Heru Budi: Nama Jakarta Belum Tentu DKJ, Bisa Juga Daerah Khusus Ekonomi

Politikus muda ini menilai, setidaknya ada tiga hal yang patut diapresiasi dari Heru Budi selama memimpin Jakarta.

Pertama, Heru Budi berhasil merampungkan Sodetan Ciliwung, membuka kemabli posko pengaduan di Balai Kota, dan rajin turun ke lapangan untuk melihat langsung permasalahan warga Jakarta.

Minta tak diperpanjang

Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli menyarankan posisi Pj Gubernur yang dipegang oleh Heru Budi diserahkan kepada orang lain.

“Saya cenderung menyarankan agar Pj Gubernur diganti oleh yang lain. Gantian, lah,” kata Taufik saat dihubungi wartawan, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Fraksi PKS Minta Heru Budi Diganti, FPPJ Nilai Ini Bermuatan Politis

Halaman:


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com