Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Tinjau Pedagang di Pasar Tanah Abang, Menteri Zulhas: Bagaimana? Sudah Ada Penglaris?

Kompas.com - 13/10/2023, 15:38 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali meninjau Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2023).

Pria yang akrab disapa Zulhas itu ingin melihat kondisi sentra fesyen Tanah Abang yang sempat dikabarkan sepi pembeli.

Zulhas datang sekitar pukul 13.00 WIB. Dia mengenakan seragam Kementerian Perdagangan berwarna putih dan celana kain berwarna hitam.

Memasuki area lobi, Zulhas menyapa sejumlah ibu-ibu sambil tersenyum.

Baca juga: Curhat Pedagang Tanah Abang, Tetap Tak Laku meski Jualan sampai Teriak-teriak dan Kalah Saing

"Ibu, sudah belanja? Dari mana Bu asalnya?" begitu kata Zulhas kepada para wanita yang menyapa.

Zulhas juga mendatangi hampir setiap pedagang yang dilaluinya.

"Bagaimana? Sudah ada penglaris? Bagus, ya. Membaik, ya?" tutur dia.

Kebanyakan pedagang menjawab penjualan mereka sudah sedikit membaik. Meski belum banyak, pengunjung perlahan bertambah.

"Ya lumayan lah, Pak," kata salah satu pedagang baju anak.

Baca juga: Keluh Pedagang Pasar Tanah Abang soal Sepinya Pembeli: Hanya Jual 3 Baju dalam Sepekan meski Sudah Berusaha Keras

"Ada penglaris, sedikit," timpal pedagang aksesoris lain.

Tak lupa, Zulhas juga belanja di beberapa toko. Dia membeli 12 kaos oblong, 3 baju koko, 20 helai kerudung segiempat, dan tiga bros.

Belanjaannya dibagikan kepada porter dan pengunjung.

"Ibu belanja? Ini, ada rezeki. Saya kasih buat ibu," kata Zulhas ramah sambil memberikan bros yang dibelinya.

Bahkan, Zulhas sempat membelikan sejumlah baju anak untuk sepasang suami-istri.

"Ini, biar saya yang bayarin. Saya tambahin satu," tutur dia.

Pasangan suami-istri itu terharu dan mengucapkan terima kasih. Lalu, ketiganya mengajak Zulhas berfoto bersama.

Zulhas sudah beberapa kali mendatangi Pasar Tanah Abang untuk melihat situasi di sana. Sebelumnya banyak pedagang di Pasar Tanah Abang yang mengeluh sepi pembeli akibat predatory pricing yang dilakukan social commerce

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com