Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Basah Pencuri Motor, Lansia di Pulogadung Ditembak Senapan Angin

Kompas.com - 16/10/2023, 04:56 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lanjut usia (lansia) bernama Amir (70) menjadi korban penembakan di Jalan Porselen IV RT 013/RW 03, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (15/10/2023) pukul 14.17 WIB.

Amir mengungkapkan, penembakan dengan air gun terjadi ketika dirinya berusaha mencegah aksi pencurian terhadap motor anaknya, Agus (44).

"Dia (pelaku) baru mau nyongkel motor, tangannya saya pegang. Begitu saya pegang, temannya nembak sebanyak empat kali," ujar dia kepada Kompas.com, Minggu.

Pada Minggu siang, Amir sedang duduk di teras ketika melihat seseorang berdiri di depan pagar.

Baca juga: Tak Kapok, Residivis Curanmor di Ambon Curi 11 Motor Warga

Kebetulan, motor Agus yang berpelat nomor B 5985 TOE sedang terparkir di depan pagar. Mulanya, Amir mengira bahwa orang yang sedang berdiri itu adalah salah satu keponakannya.

Rupanya, orang tersebut merupakan salah satu dari tiga pelaku pencurian motor (curanmor).

Amir mengungkapkan, orang tersebut tertangkap basah hendak merusak kunci kontak menggunakan kunci letter T.

"Begitu saya lihat dia baru mau nyongkel (kunci kontak) motor, saya pegang. Temannya nembak empat kali, saya kena tembak sekali di lengan kanan atas," ujar dia.

"Setelah nembak, para pelaku langsung kabur. Saya teriakin maling, ada yang ngejar. Kebetulan ada mobil lewat (di depan gang), tapi orang itu enggak komunikatif. Kalau mobil ngalangin, mungkin mereka tertangkap," sambung Amir.

Baca juga: Kejari Dumai Tangkap DPO Curanmor Usai Tak Diketahui Keberadaannya

Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang Kompas.com terima, ada empat orang yang saling berboncengan menggunakan dua motor berwarna merah dan biru.

Pada waktu kejadian, mereka melintas dari depan gang menuju Jalan Porselen IV dan berputar sekali.

Ketika berputar, hanya motor merah yang berhenti di beberapa meter setelah warung dekat rumah Amir. Sementara itu, motor biru menuju ke depan gang.

Ketika motor merah berhenti, hanya satu yang turun untuk beraksi. Satu lagi berada di atas motor. Ia adalah pelaku penembakan terhadap Amir.

Amir sudah dibawa ke Polsek Pulogadung untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan divisum usai menerima pertolongan pertama di klinik terdekat.

Sementara itu, lokasi tempat Amir tertembak sedang dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Polres Metro Jakarta Timur usai olah TKP dari Polsek Pulogadung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com