JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 35 bangunan liar di Jalan Bandengan Utara 3, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat diratakan dengan tanah, Senin (16/10/2023).
Bangunan semipermanen ini kerap digunakan untuk bisnis prostitusi.
Puluhan bangunan liar itu berada di area pelintasan kereta, yang berbatasan dengan wilayah Jakarta Utara. Pantauan Kompas.com di lokasi, petugas gabungan sibuk menghancurkan bangunan menggunakan peralatan manual.
Terdengar desing kereta rel listrik (KRL) melintas berpadu dengan bunyi tembok dihantam palu menemani para petugas di lokasi tersebut. Tampak pula warga sekitar yang menonton proses penghancuran bangunan.
Baca juga: Remaja Korban Prostitusi Direkam Diam-diam Saat Berhubungan Badan dengan WNA
Memasuki area lebih dalam, tepatnya di ujung jalan terdapat escavator berkelir biru sibuk meluluhlantakkan bedeng-bedeng. Selain itu, petugas juga menebang pohon besar yang berada di kawasan permukiman warga. Tak ada perlawanan dari pemilik, saat petugas menghancurkan warung yang juga berfungsi sebagai tempat prostitusi ini.
Sementara itu, Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan bahwa sebelumnya warga telah mendapatkan sosialisasi terkait penertiban yang dilaksanakan hari ini.
“Bangunan liar tersebut digunakan untuk tempat prostitusi dan beroperasi dari pukul 20.00 WIB-04.00 WIB,” ujar Putra saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Penghuni Rumah Kos di Tangerang Bakal Ditindak jika Terbukti Lakukan Prostitusi
Dia menjelaskan bahwa bangunan liar di pinggir tembok rel kereta itu masuk ke wilayah RW 012 dan RW 010 Kecamatan Tambora.
"Total ada 541 petugas gabungan yang berada di lokasi," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.