JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) tidak mau memaksakan diri jika sudah tidak kuat mengeruk lumpur kali dalam kondisi cuaca panas.
Yopi (39) salah satu petugas Sudin SDA menuturkan, mereka biasanya memilih istirahat sebentar jika panas menerpa.
"Paling biasanya istirahat sebentar, minum dulu, kopi dulu, (kalau adem) baru lanjut lagi," kata Yopi kepada Kompas.com di lokasi, Selasa (17/10/2023).
Bagi Yopi, mengeruk lumpur di cuaca panas memang bukan perkara mudah. Dirinya bahkan kerap pusing jika terlalu lama mengeruk lumpur. Menurut Yopi, cuaca panas tahun ini beda daripada yang lain. Sepanjang hidupnya, dia belum pernah merasakan cuaca sedemikian panas.
"Itu kalau di dalam, beuh. Dari atas langsung ke kepala, dari air, mantul juga ke muka. Jadi muka sama kepala atas, panas. Terus juga pusing, itu di dalam kabin (alat berat backhoe) kan fiberglass, jadi berasa panasnya," ujar Yopi.
Selain menenggak kopi, perasaan bahagia juga akan datang ketika seorang atasan akan berkunjung meninjau para pekerja di lapangan.
Yopi tak malu mengatakan bahwa dirinya akan kembali semangat jika atasannya datang dan menawarkan sedikit rezeki ke teman-temannya.
Baca juga: Cuaca Panas Bukan Halangan, Pasukan Biru Berpeluh demi Cegah Jakarta Kebanjiran
"Misalnya nih, datang atasan dan dia lagi ceria, istilahnya ada rezeki, kami disuruh ngopi, jadi kebagian juga kami. Senang juga itu pasti," ucap Yopi diiringi gelak tawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.