JAKARTA, KOMPAS.com — Sudah dua bulan beroperasi, LRT Jabodebek berulangkali mengalami gangguan operasional.
Namun, sejumlah penumpang LRT Jabodebek mengaku tetap akan menjadi pelanggan. Sebab, mereka merasa terbantu akan adanya LRT.
"Engga ya kalau trauma. Justru LRT yang bisa diandalkan buat menghindari macet apalagi buat aku yang rumahnya jauh di Cibubur," kata Putri saat diwawancarai Kompas.com di Stasiun KRT Dukuh Atas, Rabu (18/10/2023) malam.
"Paling cepet dan nyamanlah naik LRT. Meski banyak gangguan, aku masih bisa maklumin karena baru jalan sebulan lebih ini kan dia," sambung dia.
Baca juga: Kesal Tak Ada Pengumuman Gangguan Perjalanan LRT Jabodebek, Penumpang: Aku Jadi Telat!
Begitu juga dengan Imam (24). Menurut dia, gangguan yang dialami saat naik LRT masih bisa ditoleransi.
Dia merasa hal ini wajar karena LRT baru beroperasi kurang dari dua bulan.
"Sejauh ini masih enggak ada trauma, kecuali kalau gangguannya sudah parah. Kalau keterlambatan misal waktu antarkereta lama ya sudahlah nikmati saja," ujar Imam.
"Masih baru, jadi masih banyak penyesuaian," celetuk dia.
Meski begitu, Imam menilai terlalu banyak permasalahan yang dialami LRT. Menurutnya, hal tersebut bisa dikaji lebih lanjut.
Baca juga: Jadwal LRT Jabodebek Terganggu Sejak Pagi, Baru Diumumkan Sore Hari
"Karena berdampak pada calon penumpang, jadi malas naik LRT karena banyak masalah," tutur Imam.
Teodora (25) juga mengungkapkan hal serupa. Dia merasa terbantu akan adanya LRT karena bisa naik transportasi ke tempat kerjanya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Aku sih bakal pakai LRT tetap. Solusinya biar enggak telat ya jangan berangkat mepet. Sudah konsekuensi saja kalau naik transportasi umum, itu," imbuh Teodora.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.