Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Kapok meski LRT Jabodebek Berulang Kali Gangguan, Penumpang: Maklum, Masih Baru...

Kompas.com - 18/10/2023, 21:16 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sudah dua bulan beroperasi, LRT Jabodebek berulangkali mengalami gangguan operasional.

Namun, sejumlah penumpang LRT Jabodebek mengaku tetap akan menjadi pelanggan. Sebab, mereka merasa terbantu akan adanya LRT.

"Engga ya kalau trauma. Justru LRT yang bisa diandalkan buat menghindari macet apalagi buat aku yang rumahnya jauh di Cibubur," kata Putri saat diwawancarai Kompas.com di Stasiun KRT Dukuh Atas, Rabu (18/10/2023) malam.

"Paling cepet dan nyamanlah naik LRT. Meski banyak gangguan, aku masih bisa maklumin karena baru jalan sebulan lebih ini kan dia," sambung dia.

Baca juga: Kesal Tak Ada Pengumuman Gangguan Perjalanan LRT Jabodebek, Penumpang: Aku Jadi Telat!

Begitu juga dengan Imam (24). Menurut dia, gangguan yang dialami saat naik LRT masih bisa ditoleransi.

Dia merasa hal ini wajar karena LRT baru beroperasi kurang dari dua bulan.

"Sejauh ini masih enggak ada trauma, kecuali kalau gangguannya sudah parah. Kalau keterlambatan misal waktu antarkereta lama ya sudahlah nikmati saja," ujar Imam.

"Masih baru, jadi masih banyak penyesuaian," celetuk dia.

Meski begitu, Imam menilai terlalu banyak permasalahan yang dialami LRT. Menurutnya, hal tersebut bisa dikaji lebih lanjut.

Baca juga: Jadwal LRT Jabodebek Terganggu Sejak Pagi, Baru Diumumkan Sore Hari

"Karena berdampak pada calon penumpang, jadi malas naik LRT karena banyak masalah," tutur Imam.

Teodora (25) juga mengungkapkan hal serupa. Dia merasa terbantu akan adanya LRT karena bisa naik transportasi ke tempat kerjanya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Aku sih bakal pakai LRT tetap. Solusinya biar enggak telat ya jangan berangkat mepet. Sudah konsekuensi saja kalau naik transportasi umum, itu," imbuh Teodora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com