JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pria diamuk massa karena diduga mencopet ponsel di tengah kerumunan massa di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).
Pria itu diduga mengambil kesempatan karena suasana di depan KPU ramai relawan dan simpatisan pendukung calon presiden calon wakil presiden (capres cawapres).
"Dia copet handphone. Untung ketahuan. Gila kali tuh pelaku, berani nyopet di tengah massa. Nekat banget," kata saksi mata bernama Susan saat diwawancarai awak media di depan Kantor KPU RI.
Baca juga: Bubarkan Diri, Massa Anies-Muhaimin Beri Kesempatan Relawan Ganjar-Mahfud yang Berdatangan ke KPU
Adapun pelaku sempat dihajar massa hingga wajahnya merah lebam.
Saksi mata Roy (43) mengatakan, pelaku memegang sejumlah atribut bendera untuk mengalihkan perhatian massa.
"Setelah bendera kami pegang, ternyata di dalamnya banyak handphone. Dia tutupi pakai bendera ponsel curian itu," ujar dia.
Baca juga: Massa Pendukung Ganjar-Mahfud Mulai Padati Tugu Proklamasi Sebelum Bertolak ke KPU
Pantauan Kompas.com, pelaku menggunakan kaus berwarna putih dan celana jins hitam.
Dia langsung diamankan oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Pos Pengamanan KPU Ops Mantap Brata 2023-2024 Polres Metro Jakarta Pusat yang terletak di samping kantor KPU RI.
"Pelaku masih terduga dan dimintai keterangan. Dia akan dibawa ke Polsek Menteng untuk proses lebih lanjut," ujar seorang anggota Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat.
Adapun KPU hari ini menerima pendaftaran dua pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendaftar lebih dulu, disusul pasangan Ganjar-Mahfud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.