JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengonfirmasi adanya kasus baru warga yang terpapar monkeypox atau cacar monyet.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, saat ini pasien yang terkonfirmasi penyakit cacar monyet telah diisolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Pasien dilakukan isolasi di salah satu RS di Jakarta sampai sembuh. Butuh waktu dua sampai empat minggu, tapi rata-rata tiga minggu untuk sembuh," ujar Ngabila kepada wartawan, Jumat (20/10/2023).
Baca juga: Dinkes DKI Periksa Lima Suspek Cacar Monyet, Dua Orang Sudah Dinyatakan Negatif
Ngabila mengemukakan, pasien yang terpapar cacar monyet dapat dikatakan sembuh bila semua luka pada tubuh mengering dan berganti kulit.
"Pasien mendapat terapi terbaik dari konsultan ahli monkeypox dari spesialis penyakit dalam dan spesialis kulit kelamin FKUI-RSCM," kata Ngabila.
Saat ini, Dinkes bersama Kemenkes selalu sigap melakukan pemantauan pada kontak erat dari pasien yang terkonfirmasi cacar monyet.
Pemantauan dilakukan setiap hari untuk mengetahui apakah timbul gejala.
"Pada kontak erat monkeypox jika tidak bergejala maka tidak diperlukan isolasi mandiri. Investigasi kasus dilakukan aktif untuk menggali perjalanan penyakit dan sumber penularan agar penyebaran tidak terjadi dan memutus mata rantai penularan," ucap Ngabila.
Baca juga: Dinkes DKI: Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta Tak Berkaitan dengan Pasien Sebelumnya
Sebelumnya, Ngabila mengatakan, warga Jakarta terdeteksi terpapar cacar monyet pada 19 Oktober 2023. Warga itu merupakan laki-laki.
"Tambah satu kasus positif monkeypox atau cacar monyet baru terdiagnosis pada Kamis kemarin 19 Oktober," ujar Ngabila.
Dengan penambahan ini, total sudah ada dua warga di DKI Jakarta yang terpapar cacar monyet.
Ngabila mengatakan, satu kasus cacar monyet sebelumnya terdeteksi pada warga Ibu Kota pada 12 Oktober 2023.
Baca juga: Kasus Cacar Monyet di Jakarta Bertambah, Total 2 Warga Terpapar
"Satu kasus tanggal 12 Oktober. Satu kasus lagi 19 Oktober. Dan satu tahun lalu Agustus 2022, itu sudah sembuh. Semua itu ditemukan di Jakarta," ucap Ngabila.
Di luar kasus positif cacar monyet, kata Ngabila, ada dua warga DKI Jakarta suspek penyakit yang sama terdeteksi pada 18 Oktober 2023.
"Semuanya yang suspek itu negatif. 20 Oktober ada tambahan tiga kasus suspek dan lagi proses pemeriksaan," ucap Ngabila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.