Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Bocah yang Ditusuk Ibu Kandung di Koja Sempat Datang ke Kontrakan untuk Selamatkan Anak-anaknya

Kompas.com - 21/10/2023, 11:49 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah bocah berinisial GA (6) sempat mendatangi rumah kontrakan saat istrinya sedang menusuk anaknya di Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (18/10/2023).

Kedatangan ayah bocah tersebut untuk menyelamatkan anak-anaknya dari perbuatan sang istri, J (30). Ia langsung mengamankan GA sebelum jadi sasaran J selanjutnya.

Kasat Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar (AKBP) Iverson Manossoh mengatakan, ayahanda GA datang tak lama setelah dihubungi tetangganya.

Baca juga: Ibu Tusuk Anak Kandung di Koja, Tetangga Ungkap Keanehan Sebelum Kejadian

"Suami pelaku ini tidak berapa lama (dihubungi), kemudian datang ke tempat kejadian dan melakukan pertolongan terhadap korban," ucap Iverson, dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (20/10/2023).

Bocah malang itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja. Adapun anak bungsunya dibawa ke tempat tinggalnya di Cilincing, Jakarta Utara.

Adapun suami pelaku merupakan seorang pekerja serabutan yang sudah dua bulan terakhir ini berpisah dengan J yang merupakan ibu kandung dari korban.

GA disebut mendapatkan sembilan luka tusukan di bagian dada dan punggungnya. Kendati semikian, polisi masih menunggu hasil visum korban.

Baca juga: Ibu yang Tusuk Bocah di Koja Diduga Depresi Berat: Berpamitan dengan Tetangga dan Minta Maaf pada Anaknya

Diduga depresi berat

Iverson berujar, J diduga mengalami depresi berat sehingga tega menganiaya anak-anaknya.

“Jadi dari analisa sementara, kami dalami pemeriksaan. Kami berkoordinasi dengan ahli, pelaku itu saat ini sedang dalam proses pemeriksaan psikologi,” kata dia.

Menurut dia, polisi masih memeriksa J secara psikiatrikum psikologi. Iverson pun tidak ingin menarik kesimpulan sebelum hasil pemeriksaan terhadap J keluar.

Adapun J disebut sudah berpisah dengan sang suami cukup lama. Hal itu diduga yang menjadi pemicu tekanan pada batin J. Ia hanya tinggal bersama anak-anaknya.

"Kemudian juga pisah ranjang dengan suami, dia hanya berdua dengan anaknya. Sementara kita belum bisa menjawab kondisi psikologisnya,” ungkap Iverson.

Baca juga: Tetangga Sebut Anak yang Ditusuk Ibu di Koja Alami Sejumlah Luka

Ketahuan dari tangisan anak tak wajar

Teriakan dan tangisan tak wajar sang anak pagi itu terdengar hingga ke telinga tetangganya yang bernama Mulyono.

Anak kandung J yang masih berusia enam tahun itu juga terdengar berkali-kali meminta ampun.

"Ini anak berdua (satunya lagi usia empat tahun), nangis semua. Namanya anak kecil, kayak kesakitan," ujar Mulyono saat ditemui di Jalan Kompleks Uka, RT 03 RW 08, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (20/10/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com