Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Jaga Kelestarian Budaya Silat, Dompet Dhuafa Gelar Festival Kampung Silat Jampang 2023

Kompas.com - 23/10/2023, 15:29 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Dompet Dhuafa menggelar Festival Nasional Kampung Silat Jampang (KSJ) 2023 di Aula Masjid Zona Madina, Bogor, Jawa Barat pada 21-22 Oktober 2023.

Festival tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari 2 paguyuban silat dengan kategori sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Budpar) Deni Humaedi mengapresiasi Dompet Dhuafa atas inisiatifnya dalam mengembangkan budaya silat.

"Kami sangat bangga dengan Festival KSJ yang terus mengembangkan budaya silat," kata Deni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Gelar Wakaferse Goes to Car Free Day, Dompet Dhuafa Ajak Kaum Muda Berwakaf

Menurutnya, dengan menyelenggrakan KSJ, Dompet Dhuafa telah berkomitmen secara baik dalam melestarikan budaya silat.

"Dompet Dhuafa melalui KSJ akan terus mengupayakan pelestarian dan pengembangan silat untuk melahirkan para pesilat yang beriman, berprestasi dan berakhlak mulia," ucap Deni.

Sementara itu, General Manajer Dakwah, Budaya, dan Lingkungan Dompet Dhuafa sekaligus Ketua KSJ Herman Budianto menjelaskan, pencak silat merupakan salah satu metode pendidikan yang dapat melatih motorik, sensorik, dan spiritual anak.

"Pencak silat merupakan salah satu metode yang memadukan sisi motork, sensorik, dan spiritual untuk membantu tumbuh kembang anak dalam menjadi generasi tangguh, santun, berprestasi, serta solusi atas ketergantungan gadget yang dapat melemahkan karakteristik anak," ujar Herman.

Baca juga: Terbitkan Cash Waqf Linked Sukuk, Dompet Dhuafa dan Kemenkeu Ajak Milenial Belajar Berwakaf

Oleh karena itu, Dompet Dhuafa mengajak seluruh pecinta silat untuk berpartisipasi dalam menjaga kelestarian silat sebagai salah satu budaya Nusantara yang harus dijaga bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com