Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Band Queen Jadi Inspirasi Penyandang Disabilitas di Pulogadung Belajar Gitar, Kini Buka Les Keliling

Kompas.com - 24/10/2023, 06:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Queen adalah salah satu band favorit Ivan Rivani (51), seorang penyandang tunadaksa yang berdomisili di Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur.

Ia mengaku, gitaris band asal Inggris itu yakni Brian May menginspirasinya untuk belajar bermain gitar.

Hingga akhirnya dia merasa cukup percaya diri untuk membuka les gitar akustik dan elektrik keliling di Pulogadung dan Jatinegara.

Sesuai namanya, setiap hari dia berkeliling dengan motor roda tiga rakitannya untuk menawarkan jasanya itu. 

Baca juga: Kisah Ivan Rivani, Penyandang Disabilitas yang Buka Les Gitar Keliling di Pulogadung

"Dulu, saya dan kakak sepupu suka The Rolling Stones, Queen, Led Zeppelin. Saya condong ke Queen karena riff dan suara gitar yang beda. Saya suka gitarisnya, Brian May, jadi saya pingin coba main gitar," kata dia kepada Kompas.com di kediamannya di Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (20/10/2023).

Ivan mulai belajar gitar sejak usia 15 tahun bersama kakak sepupunya. Namun meski band favoritnya adalah Queen, Ivan justru belajar gitar menggunakan lagu-lagu The Rolling Stones.

Menurut dia, lagu-lagu The Rolling Stones lebih mudah dipelajari menggunakan gitar akustik.

Namun, Ivan memakan waktu selama dua sampai tiga tahun sampai akhirnya mahir bermain gitar.

Ia sempat merasa malas untuk melanjutkan pelajaran karena tangannya masih kaku saat memegang neck gitar.

Baca juga: Sering Diragukan, Penyandang Tunadaksa yang Buka Les Gitar: Cek Saja YouTube Saya...

"Lama juga, hampir dua tiga tahunan, sampai saya umur sekitar 18 tahunan. Tapi karena akhirnya sudah bisa, akhirnya bikin band," ungkap dia.

Bikin band dan ikut festival musik

Ivan dan empat temannya pernah membuat band bernama Urania. Ia berperan sebagai gitaris.

Mereka sering menyewa studio musik untuk "nge-band". Bahkan, mereka juga menciptakan lagu sendiri.

Sepanjang Ivan dan teman-temannya hobi bermusik, ada momen ketika mereka ditawari mengikuti festival tahun 1990-an.

Berbekal dengan penuh percaya diri, mereka mengikuti festival itu menggunakan lagu ciptaan sendiri.

Baca juga: Temuan Tengkorak di Selokan Duren Sawit, Polisi Minta Warga Lapor jika Ada Anggota Keluarga Hilang

"Saya bawain lagu sendiri, genrenya rock dan slow rock. Awalnya enggak percaya diri karena dulu (peserta lain) pada bawain (lagu) Metallica, Guns n Roses, dan Led Zeppelin. Tapi pede saja, bawain lagu sendiri," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com