Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Untuk Pemimpin yang Nanti Terpilih, kalau Bisa Stabilkan Harga Pangan"

Kompas.com - 24/10/2023, 13:25 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang pasar bernama Phillips (37) memiliki harapan terhadap pemimpin Indonesia yang nantinya terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia hanya ingin presiden mendatang bisa menstabilkan harga pangan dan kebutuhan dasar masyarakat Indonesia.

"Untuk para pemimpin yang nantinya terpilih, kalau bisa, stabilkan harga pangan dan kebutuhan dasar masyarakatlah. Soalnya harganya enggak stabil," ungkap Phillips saat ditemui Kompas.com di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Terus Merangkaknya Harga Pangan Ibu Kota di Tengah Tingginya Tensi Politik Tanah Air: Pedagang Bingung dan Pasrah

Phillips mengatakan, sudah enam bulan belakangan ini harga pangan dan kebutuhan dasar di Pasar Koja Baru tidak stabil.

Jika harga-harga tersebut stabil, menurut dia, bisa meningkatkan kembali daya beli masyarakat di pasar-pasar tradisional.

"Baik itu bawang, cabai, dan lain-lain. Jadi, untuk yang akan datang, tolong distabilkan, supaya daya beli masyarakat juga bisa meningkat lah," kata Phillips.

Phillips mengakui pembeli di Pasar Koja Baru terbilang sepi belakangan ini.

"Daya beli, untuk harga ini tidak stabil, jelas menurun, enggak mungkin enggak. Semua tempat kayaknya jelas menurun karena harga enggak menentu," ucap dia.

Baca juga: Keluh Kesah Para Pedagang di Pasar Koja Baru, Harga Pangan Naik dan Pembeli Sepi

Untuk diketahui, setidaknya ada tiga pasang bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang berkompetisi dalam Pilpres mendatang.

Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sejauh ini, pasangan Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah resmi mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Kamis (19/10/2023).

Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan mendaftarkan diri ke kantor KPU RI pada Rabu (25/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Hendak Ditertibkan Dishub, Jukir Liar di Cengkareng Mengaku Ojek Online

Kaget Hendak Ditertibkan Dishub, Jukir Liar di Cengkareng Mengaku Ojek Online

Megapolitan
Dua Hari Berturut-turut Kawasan Tanjung Priok Macet Total, Pelabuhan Didesak Atasi Antrean Kontainer

Dua Hari Berturut-turut Kawasan Tanjung Priok Macet Total, Pelabuhan Didesak Atasi Antrean Kontainer

Megapolitan
Jukir Liar di Minimarket Dilarang, Matsuri: Nanti Anak dan Istri Saya Makan Apa?

Jukir Liar di Minimarket Dilarang, Matsuri: Nanti Anak dan Istri Saya Makan Apa?

Megapolitan
Tak Langsung Ditindak, Jukir Liar yang Terjaring Razia Sudinhub Jakut Diminta Buat Surat Pernyataan

Tak Langsung Ditindak, Jukir Liar yang Terjaring Razia Sudinhub Jakut Diminta Buat Surat Pernyataan

Megapolitan
Sudah 2 Hari Macet Total di Tanjung Priok, Kapal dan Antrean Kontainer Diduga Jadi Biang Kerok

Sudah 2 Hari Macet Total di Tanjung Priok, Kapal dan Antrean Kontainer Diduga Jadi Biang Kerok

Megapolitan
Kadishub DKI Bakal Menindak Pengendara Motor yang Melintasi Trotoar di Matraman

Kadishub DKI Bakal Menindak Pengendara Motor yang Melintasi Trotoar di Matraman

Megapolitan
Kadishub DKI: Jukir Liar Bisa Dipenjara dan Didenda hingga Rp 20 Juta

Kadishub DKI: Jukir Liar Bisa Dipenjara dan Didenda hingga Rp 20 Juta

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir Liar di Minimarket Tebet: Saya Cuma Cari Uang untuk Sarapan

Terjaring Razia, Jukir Liar di Minimarket Tebet: Saya Cuma Cari Uang untuk Sarapan

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir Liar di Tebet Hanya Bisa Pasrah Diminta Berhenti dari Pekerjaannya

Terjaring Razia, Jukir Liar di Tebet Hanya Bisa Pasrah Diminta Berhenti dari Pekerjaannya

Megapolitan
Profil R Kun Wardana Abyoto, Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Jalur Independen yang Punya IQ Tinggi

Profil R Kun Wardana Abyoto, Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Jalur Independen yang Punya IQ Tinggi

Megapolitan
Kadishub DKI: Jukir Liar yang Terjaring Razia Akan Diberi Pelatihan Kerja Sesuai Minatnya

Kadishub DKI: Jukir Liar yang Terjaring Razia Akan Diberi Pelatihan Kerja Sesuai Minatnya

Megapolitan
Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Megapolitan
Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Megapolitan
Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Megapolitan
Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com