JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak delapan buah CCTV anyar telah dipasang di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Kamera pengawas sengaja dipasang untuk mengantisipasi aksi tawuran yang kembali pecah di wilayah Manggarai dalam sepekan terakhir.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut pemasangan kamera pengawas merupakan inisiasi dari Forum Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Selatan.
Nantinya, CCTV yang dipasang di beberapa titik strategis akan digunakan untuk memantau situasi terkini di wilayah Manggarai sekaligus mengidentifikasi pelaku tawuran andai di kemudian hari kembali terjadi.
Baca juga: Patroli Cegah Tawuran, Polisi Tangkap Pemuda Bersajam di Manggarai
"Kami dari Polres Metro Jakarta Selatan memasang 4 CCTV. Dari Pak Walikota dan Pak Dandim juga ada 4 buah, total ada 8 CCTV ditambah yang sudah eksisting berjumlah 3 buah. Jadi, 11 CCTV ini kami harapkan bisa digunakan sebagai sarana untuk pencegahan tawuran," kata dia kepada wartawan di kawasan Manggarai, Selasa (24/10/2023) malam.
Lebih lanjut, keberadaan kamera pengawas diharapkan membuat para pelaku tawuran mengurungkan niatnya.
Sebab, pelaku tawuran akan lebih mudah diidentifikasi dan diciduk ke depannya bila terbukti terlibat aksi tawuran.
"Pemasangan CCTV diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku, karena ada rekam jejak yang bisa dengan mudah dilacak," tutur Ade Ary.
Sebagai informasi, peristiwa tawuran di kawasan Manggarai kembali terjadi setelah satu tahun lamanya.
Baca juga: Tak Hanya Jaga Pos Pantau, Polisi Patroli Jalan Kaki untuk Cegah Tawuran di Manggarai
Bentrokan pertama pecah di underpass Manggarai pada Kamis (19/10/2023) malam.
Saat itu, beberapa kelompok massa disinyalir terlibat bentrok karena adanya gesekan.
"Kebetulan di RW 12 Kelurahan Manggarai karang tarunanya sedang menggelar bazar. Kami menduga ini penyebabnya. Artinya mungkin mereka ingin masuk tetapi tak boleh atau gimana saya belum tahu," kata Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan kepada wartawan di lokasi, Jumat (20/10/2023) dini hari.
Dua hari setelahnya tawuran kembali terjadi di lokasi serupa, Sabtu (21/10/2023) malam.
Namun, tawuran yang berlangsung kurang lebih selama 15 menit itu belum diketahui penyebab pastinya.
Baca juga: Polisi Sebut Ada Korban Luka akibat Tawuran di Manggarai Pekan Lalu
Hanya saja, massa lebih berani ketimbang peristiwa sebelumnya.
Bila sebelumnya hanya menggunakan senjata tajam dan lemparan batu, tawuran yang Pecah sekitar pukul 18.20 WIB itu turut menggunakan petasan sebagai media tawuran.
Akibatnya, ada seorang pemuda yang terluka akibat peristiwa ini dan saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.