DEPOK, KOMPAS.com - Warga di sekitar tempat pemrosesan akhir (TPA) Limo, Kota Depok mengeluhkan berbagai masalah yang ditimbulkan TPA liar itu, mulai dari soal asap kebakaran hingga aroma tidak sedap yang kerap muncul di musim hujan.
Padahal, bukan sekali atau dua kali TPA itu disegel.
Namun, dijebol lagi oleh oknum yang membuang sampah di sana.
Baca juga: TPA Liar Limo Kebakaran Lagi, Warga: Sampai Kapan Kami Isap Asap?
"Ini sudah pernah disegel ada lima kali, terakhir Lebaran kemarin. Disegel sama pemerintah, Satpol PP. Cuma seminggu enggak beroperasinya tiap disegel," kata Doddy (60), warga yang ditemui Kompas.com di sekitar lokasi, Selasa (24/10/2023) siang.
Awalnya, saat TPA disegel garis kuning, oknum-oknum itu beraktivitas pada dini hari.
Namun, semakin lama, semakin terang-terangan mengirim sampah ke sana hingga mencopot segel TPA ilegal tersebut.
"Jadi waktu disegel, awalnya mereka coba-coba kayak jam dua atau tiga pagi pengiriman sampahnya dari luar. Kalau siang enggak berani dulu dia. Setelah itu, seminggu kemudian baru deh pagi malam lagi," lanjut Doddy.
Warga bernama Retno (53) mengatakan, portal yang dipasang warga menuju akses masuk kawasan TPA liar bahkan ikut dirusak.
Baca juga: 2 Hari Usai TPA Liar di Limo Depok Terbakar, Asap dari Tumpukan Sampah Masih Pekat
Entah siapa pelakunya. Portal tersebut menjadi satu-satunya akses masuk menuju TPA.
"Karena kita kan akses ke lokasi itu satu saja sebenarnya. Waktu itu dipasang sama pak RT. Lah dibuka sama mereka, dijebol. Ada portal kan di sana, dijebol. Karena aksesnya cuma satu," imbuh Retno dalam kesempatan yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.