Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Usai TPA Liar di Limo Depok Terbakar, Asap dari Tumpukan Sampah Masih Pekat

Kompas.com - 24/10/2023, 15:15 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tumpukan sampah yang terbakar di tempat pemrosesan akhir (TPA) liar Limo, Kota Depok, masih diselimuti asap pekat, Selasa (24/10/2023) siang.

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang melahap sebagian TPA ini dalam dua hari terakhir, mulai Minggu (22/10/2023) pukul 21.15 WIB hingga Senin (23/10/2023) pukul 17.30 WIB.

Namun, percikan api kecil masih tersisa dari bekas bakaran sampah.

Baca juga: Asap Pedih nan Menyesakkan akibat Kebakaran TPA Rawa Kucing yang Sudah Empat Hari Tak Padam...

Pantauan langsung Kompas.com, terlihat dua titik utama yang menjadi sumber asap bekas kebakaran itu. Letaknya kedua TPA liar itu hanya berjarak sekitar 500 meter.

Kini tidak ada lagi petugas pemadam yang terlihat di sana. Namun, kedua lokasi ini sudah diberi garis kuning polisi, artinya dilarang melintas.

Kendati demikian, sejumlah pemulung tak cukup peduli.

Mereka lihai melompati tumpukan gunung sampah dan sibuk mengorek-ngorek mencari barang yang dianggap berharga.

Walau kabut asap masih menyelimuti lokasi kebakaran, tak satupun dari pemulung ini mengenakan masker. Mereka juga enggan diajak bicara soal kebakaran tempo hari.

Baca juga: Warga Keluhkan Asap Kebakaran TPA Rawa Kucing Bikin Mata Perih dan Sesak Napas

"Enggak tahu, saya cuma kerja cari barang bekas di sini. Tiba-tiba habis istirahat saya balik, apinya sudah besar," ujar Wagyo (32) saat ditemui Kompas.com.

Asap kian terasa pekat ketika angin berembus kencang. Saat tengah mengamati asap yang berpendar dari puncak tumpukan sampah, ujung mata Kompas.com tertuju pada Wagyo.

Terlihat pria berkaus biru itu seorang diri menyeret sebuah alat yang ia sebut "steam" beserta lima galon air berwarna keruh.

Wagyo pun menyemprotkan air galon tadi menggunakan "steam" ke sumber asap di jurang sampah, dengan harapan bisa mengurangi tebalnya kabut.

Semakin disemprot, semakin pekat pula asap berembus. Sempat terbatuk-batuk, Wagyo pun menyerah dan kembali melanjutkan pekerjaannya mencari barang bekas.

Baca juga: Asap Kebakaran TPA Rawa Kucing Menyebar ke Permukiman, Sejumlah Warga Pilih Mengungsi karena Takut Sakit

Begitu juga dengan saya. Mata kian perih, pernapasan semakin sesak hingga saya pun menjauh dari titik asap tersebut.

Sebagai informasi, lahan pembuangan sampah liar di Jalan Raya Limo, dekat kantor Samsat Cinere, Limo, Kota Depok ini terbakar pada Minggu malam.

Kebakaran di lahan seluas 900 meter itu diduga akibat tabunan atau bakaran sampah oleh warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com