Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Buruh Padati Depan Menara Thamrin, Demo Tuntut Kemerdekaan Palestina di Kantor PBB

Kompas.com - 27/10/2023, 11:57 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan massa dari Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) berdemo di depan Kantor Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Indonesia di Menara Thamrin, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

Pantauan Kompas.com, massa mulai berdatangan sekitar pukul 09.30 WIB. Sekitar pukul 10.30 WIB, pedemo yang berdiri di atas mobil komando mulai mengarahkan agar massa buruh berdiri dan merapat.

Massa tumpah ruah hingga ke setengah badan jalan. Mereka memegang spanduk bertuliskan "Stop Perang Israel-Palestina. Merdekakan Palestina".

Baca juga: Kawal Demo Buruh di Patung Kuda, Polisi Terjunkan 1.542 Personel

Mereka juga membawa sejumlah atribut. Ada yang membawa bendera Partai Buruh, bendera Palestina, dan memakai atribut bernuansa bendera Palestina.

Adapun Partai Buruh dan KSPSI menuntut agar PBB menghentikan peperangan antara Israel dan Palestina.

Mereka juga menuntut agar PBB mengakui kemerdekaan Palestina.

Baca juga: Sebulan Tinggal di Rusun Nagrak, Eks Warga Kampung Bayam Minta Bus Sekolah Datang Lebih Pagi

"Segala masalah harus diselesaikan di meja perundingan dengan mengikuti keputusan resolusi PBB tentang kemerdekaan Palestina. Partai Buruh mendukung mendukung kemerdekaan Palestina tanpa harus melalui jalan peperangan," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal.

Sementara itu, arus lalu lintas terhambat. Sejumlah aparat kepolisian membantu mengatur lalu lintas agar tetap mengalir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com