JAKARTA, KOMPAS.com - Hotel Sultan tetap beroperasi seperti biasa meski pengelola hotel, PT Indobuildco, tengah berkonflik dengan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK).
Vice President Operations Hotel Sultan, I Nyoman Sarya, mengatakan bahwa pihaknya berpesan kepada 800 karyawan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada tamu.
"Kami kan ada serikat pekerja. Kami ada komunikasi dan intinya kami sampaikan hal-hal yang sifatnya operasional bahwa kami tetap beroperasi dan berikan pelayanan terbaik ke tamu yang menginap dan menyelenggarakan event," kata Nyoman di Hotel Sultan, Kamis (26/10/2023).
"Dan itu dilaksanakan dengan baik oleh karyawan," sambung dia.
Baca juga: Hotel Sultan Alami Kerugian Operasional sejak Berkonfik dengan PPGBK
Kendati demikian, Nyoman menuturkan, konflik yang terjadi saat ini memengaruhi tingkat okupansi. Biasanya, okupansi hotel tinggi sejak Agustus hingga Desember.
“Sekarang jadi drop dan banyak pembatalan,” tutur Nyoman.
Nyoman pun mengimbau agar calon tamu tidak takut untuk menginap di Hotel Sultan. Sebab, hotel masih beroperasi normal.
"Hotel masih beroperasi dengan normal, kami siap memberikan layanan yang terbaik," kata dia.
Baca juga: Pontjo Sutowo Dilaporkan ke Polda Metro Usai Bongkar Paksa Portal Hotel Sultan
Untuk diketahui, PPKGBK hendak mengambil alih Hotel Sultan karena menilai masa izin sewa lahan PT Indobuildco selaku pengelola hotel sudah habis.
PPKGBK kemudian memasang portal di pintu masuk Hotel Sultan. Namun, PT Indobuildco tidak terima dan membongkar portal tersebut.
Kini kedua pihak saling lapor. PPKGBK melaporkan Direktur PT Indobuildco Pontjo Sutowo ke Polda Metro Jaya karena Pontjo memerintahkan pembongkaran portal di pintu masuk hotel.
Sementara itu, Pontjo Sutowo melaporkan PPKGBK ke Bareskrim Polri atas dugaan melakukan tindakan sepihak dan main hakim sendiri dengan memasuki pekarangan, menutup jalan masuk, dan memasang portal di pintu masuk Hotel Sultan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.