Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Imigrasi yang Jatuh dari Lantai 19 Apartemen di Tangerang Diduga Korban Tindak Pidana

Kompas.com - 27/10/2023, 21:26 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TF, petugas Rumah Detensi Imigrasi Kalideres, Jakarta Barat, yang tewas di apartemen wilayah Parung Jaya, Karang Tengah, Tangerang, diduga korban tindak pidana.

Sebab, polisi menemukan bercak darah di tempat kejadian perkara (TKP).

Karena itu, polisi tengah menyelidiki penyebab pasti kematian korban, apakah karena jatuh dari lantai 19 apartemen tersebut atau karena tindak pidana.

Baca juga: Pria Tewas Terjatuh dari Lantai 19 Apartemen di Tangerang, Diduga Cekcok dengan WNA

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya melibatkan ahli forensik untuk memeriksa jenazah korban.

"Kami mendatangkan tim labfor, dalam hal ini kimia biologi forensik, untuk mengetahui apakah di TKP ditemukan tanda kekerasan," kata Hengki di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/10/2023).

"Ternyata setelah olah TKP memang ditemukan bercak-bercak darah, tanda-tanda lain yang mengarah terjadinya tindak pidana," imbuh dia.

Baca juga: WNA yang Diduga Terlibat dalam Tewasnya Petugas Imigrasi di Apartemen Tangerang Ancam Sekuriti Pakai Sajam

Sementara ini, penyidik memeriksa warga negara Korea Selatan berinisial KH yang diduga terlibat dalam kasus itu.

"Masih kami kumpulkan data-data kedokteran forensik, juga mendalami apakah ada jejak-jejak DNA pelaku di tangan korban, tubuh korban, baju korban, dan sebagainya," tutur Hengki.

Hengki berucap, di dalam unit apartemen itu hanya ada TF dan KH. Polisi pun masih mendalami hubungan TF dengan KH.

"Ini masih kami dalami (hubungan TF dan KH), yang saya sebut rangkaian perbuatan sebelum masuk ke dalam kamar. Apa yang terjadi, kami lagi dalami juga," ucap dia.

Baca juga: Ada Suara Pecahan Kaca Sebelum Petugas Imigrasi Jatuh dari Lantai 19 Apartemen Tangerang

Sebagai informasi, TF ditemukan tewas tergeletak di atap ruko di samping apartemen pada Jumat dini hari.

Korban TF ditemukan setelah terdengar suara pecahan kaca di lokasi kejadian. Petugas sekuriti lantas mendatangi sumber suara tersebut.

"Ternyata ditemukan jenazah yang setelah diidentifikasi merupakan petugas Imigrasi Rumah Tahanan Detensi Kalideres," ucap Hengki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com