JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi hari ini kembali memeriksa delapan saksi dalam kasus dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, delapan saksi ini diperiksa di dua tempat, yakni Lantai 21 Gedung Promoter, Polda Metro Jaya, serta Lantai enam Gedung Bareskrim Mabes Polri.
Ade mengatakan, pemeriksaan di Gedung Promoter dilakukan terhadap Direktur Pelayanan Laporan Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK RI, dan empat saksi lainnya.
Ia tak menjelaskan lebih lanjut siapa empat orang saksi lainnya.
"Dilakukan pemeriksaan atau permintaan keterangan tambahan terhadap Direktur Dumas KPK RI," ucap Ade saat dikonfirmasi, Selasa (31/10/2023).
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Benarkan Bertemu Firli Bahuri di Rumah Kertanegara
Untuk pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Ade menyatakan ada tiga saksi yakni yang diperiksa, Syahrul Yasin Limpo, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, dan eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI M Hatta.
"Saat ini masih berlangsung pemeriksaan," ucap dia.
Ade mengatakan, pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri dimulai pada pukul 14.00 WIB.
Sedangkan pemeriksaan di Gedung Promoter Mapolda Metro Jaya dilakukan pada pukul 10.00 WIB.
"Sebagaimana surat panggilan yang telah dilayangkan oleh penyidik dan telah dikoordinasikan sebelumnya dengan pihak KPK RI," terang Ade.
Baca juga: Ketua KPK Firli Bahuri Bantah Bertemu SYL di Rumah Kertanegara
Firli Bahuri diduga memeras eks menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang kini sudah berstatus sebagai tersangka korupsi di KPK.
Dugaan pemerasan itu kemudian dilaporkan oleh pihak Yasin ke Polda Metro Jaya.
Dugaan itu diperkuat dengan beredarnya foto Firli Bahuri sedang berbincang dengan Syahrul di sebuah lapangan badminton, ketika Syahrul belum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Kasus itu kemudian bergulir dan Polda Metro Jaya masih terus mendalami kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.