Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Kerap Kalah di Jaksel dan Jaktim, Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Gencarkan Konsolidasi

Kompas.com - 31/10/2023, 19:12 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Daerah (TPD) DKI Jakarta untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, bakal menggencarkan konsolidasi dengan masyarakat di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Ketua TPD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menjelaskan bahwa langkah tersebut akan dilakukan karena dua wilayah itu memiliki jumlah pemilih yang cukup banyak.

Namun, PDI-P kerap mengalami kekalahan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada Pemilu terdahulu.

"Kalau untuk di internal PDIP (hasil pemantauan) itu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kepulauan Seribu itu (suara) punya kami," ujar Prasetyo kepada wartawan di DPRD DKI Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Ketua DPRD DKI jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Jakarta

"Sedangkan Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur kami sedang pendalaman terus. Karena selalu kalah di daerah itu," sambungnya.

Meski begitu, Prasetyo menegaskan bahwa pihaknya akan tetap memaksimalkan pendekatan ke masyarakat di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Sebab, TPD DKI tidak hanya digerakkan oleh PDI-P, tetapi juga bersama partai koalisi, yakni Hanura, PPP, dan Perindo.

"Targetnya semaksimal mungkin. Tapi penentunya (pemenangan) sih Jakarta Pusat. Pada Pilpres, Pileg Pilkada kemarin itu penentunya di Jakarta Pusat," kata Prasetyo.

Sebagai informasi, ada tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud, PDI-P: Banteng kalau Diam Jangan Diganggu

Mereka adalah pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Anies dan Cak Imin merupakan bakal capres dan bakal cawapres yang akan diusung Koalisi Perubahan. Koalisi itu terdiri dari Partai Nasdem, PKB, dan PKS.

Ganjar Pranowo dan Mahfud merupakan bakal capres-cawapres yang diusung oleh PDI-P, Partai Hanura, PPP, dan Perindo.

Sementara itu, Prabowo dan Gibran adalah capres yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, dan PSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com