Kerangka Manusia di Selokan Duren Sawit Hanya Disimpan 90 Hari di RS Polri

JAKARTA, KOMPAS.com - RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, hanya akan menyimpan kerangka manusia yang ditemukan di selokan wilayah Duren Sawit selama 90 hari.

Kerangka berupa satu batok kepala dan tiga tulang yang diduga berasal dari tangan ditemukan di selokan Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (23/10/2023).

"Kerangka masih dalam proses pemeriksaan forensik. Penyimpanan masih dalam freezer ruang jenazah, tetapi maksimal hanya 90 hari," ucap Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan kepada Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Terkait Kerangka Manusia di Selokan Duren Sawit, 7 Saksi Telah Diperiksa

Jika sudah lewat dari 90 hari, langkah selanjutnya berdasarkan keputusan tim kedokteran forensik di RS tersebut.

Meski demikian, pihaknya akan terus melanjutkan penyelidikan, setidaknya sampai ada yang melaporkan kehilangan anggota keluarga.

"Penanganan kerangka ditangani tim kedokteran forensik. Terkait setelah itu (lewat dari 90 hari), akan dipastikan kembali ke forensik," kata Indra.

Selama satu pekan, Polsek Duren Sawit terus mengimbau kepada warga Duren Sawit dan sekitarnya untuk melaporkan kehilangan anggota keluarga atau kerabat.

Sebab, laporan kehilangan dapat membantu polisi mengidentifikasi sosok pemilik kerangka itu.

Baca juga: Identitas Kerangka di Selokan Duren Sawit Masih Misterius, Belum Ada Laporan Kehilangan

Namun, sampai saat ini, pihak kepolisian belum mendapatkan titik terang.

"Apabila ada keluarga yang menyatakan tengkorak tersebut adalah keluarga, maka akan dilakukan pembanding pihak keluarga dengan tengkorak yang saat ini berada di RS Polri," kata Indra.

Sebelumnya, kerangka manusia itu ditemukan oleh seorang petugas Sudin SDA Jakarta Timur bernama Erwan (40) pada Senin sore.

Saat itu, sejumlah pasukan biru sedang membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di gorong-gorong saluran air.

Kemudian, salah satu rekannya melihat sebuah bungkusan yang mencurigakan. Ketika diintip, ternyata bungkusan kaus itu membalut kerangka manusia.

Erwan membuka bungkusan itu dan mengangkatnya untuk kembali memastikannya.

Baca juga: Fakta Baru Temuan Kerangka Manusia di Selokan Duren Sawit: Laki-laki, Usia Sekitar 44-65 Tahun

Rupanya, bungkusan berisi satu tulang yang diduga merupakan bagian tangan dan satu tengkorak atau batok kepala. Mereka langsung melapor ke Polsek Duren Sawit.

Tidak lama, petugas pun datang. Penyisiran lanjutan dilakukan dan petugas kembali menemukan dua tulang lainnya.

Saat ini, kerangka manusia di selokan itu sedang diidentifikasi di RS Polri Kramatjati.