Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Cerita Kekecewaan dari Mereka yang Tak Lulus Uji Emisi, Berharap Tak Langsung Ditilang

Kompas.com - 02/11/2023, 09:33 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kesal tapi pasrah, itulah yang dirasakan pengendara saat mengikuti uji emisi kendaraan kemarin, Rabu (1/10/2023). 

Sebab jika kendaraan mereka ternyata tidak lulus uji emisi, polisi akan langsung menilang. 

Razia emisi ini mulai digelar sejak kemarin sebagai upaya memperbaiki kualitas udara

Dari razia emisi yang berlangsung di lima titik di Ibu Kota, tidak sedikit kendaraan yang tidak lolos.

Para pengendara kemudian bercerita mengenai pengalaman uji emisi mereka.

Baca juga: Surat Berkendara Mati, Pengendara yang Kena Razia Uji Emisi Tak Ditilang Dobel

Tetap tak lulus meski rutin servis

Agus (50) menjadi salah satu pengendara sepeda motor tidak lolos dalam razia emisi yang berlangsung di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Sambil menggerutu karena telat masuk kerja, Agus menumpahkan kekecewaan karena roda dua miliknya itu tidak lulus uji emisi.

Padahal, Agus mengaku bahwa motornya selalu rutin menjalani servis setiap bulannya.

"Wah saya enggak tahu (kenapa enggak lulus uji emisi), saya juga bingung. Rutin, cuma oli memang belum diganti," ujar Agus.

Terlepas hal tersebut, Agus justru bingung dengan motor milik pengendara lain yang lulus uji emisi.

Baca juga: Kok Bisa Kendaraan Tak Berasap tapi Tak Lulus Uji Emisi?

Kata Agus, justru kendaraan tersebut sudah jelas-jelas mengebul dan mengeluarkan polutan.

"Makanya saya bingung, itu saja yang motornya ngebul lulus," ungkap Agus.

Berharap tak ditilang

Pengemudi ojek online bernama Riyadi (43) harus mengurus penilangan karena motor miliknya yang sudah berusia 13 tahun ini dinyatakan tidak lulus uji emisi.

Riyadi sebenarnya berharap polisi tidak langsung menilang kendaraan yang tak lulus melainkan memberi teguran terlebih dahulu. Pengendara yang tak lulus, menurut dia, seharusnya diminta untuk servis motor.

"Ya kecewa saja, dari pagi ketemu pagi saya belum tidur sama sekali. Seharusnya sekadar uji emisi dan disarankan untuk servis, kalau sekali (tak lulus uji emisi) itu," ujar Riyadi saat ditemui di CNI Puri Elok Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.

Baca juga: Girangnya Pemilik Kendaraan yang Lolos Uji Emisi, Turut Bantu Perbaiki Kualitas Udara Jakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com