Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Polri: Kerangka Manusia yang Ditemukan di Selokan Duren Sawit Tak Retak

Kompas.com - 02/11/2023, 07:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerangka manusia yang ditemukan di selokan Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (23/10/2023), disebut tidak retak.

"Tulang yang ditemukan tidak ada keretakan," tutur Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto kepada Kompas.com, Rabu (1/11/2023).

Kondisi tulang belulang itu menunjukkan bahwa pemilik kerangka tidak memiliki tanda-tanda bekas kekerasan di tubuhnya.

Baca juga: Terungkap, Ini Bagian Kerangka Manusia yang Ditemukan di Selokan Duren Sawit

Meski demikian, RS Polri belum bisa menyimpulkan penyebab kematian orang tersebut.

Sebab, tulang yang diterima RS Polri tidak komplet. RS Polri Kramatjati hanya menerima empat bagian, yakni satu batok kepala dan tiga tulang.

Batok kepala terdiri dari tulang tengkorak, tulang rahang bawah, dan tulang bagian leher.

Sementara itu, tulang lainnya adalah tulang selangka kanan, serta tulang lengan atas kanan dan kiri.

Hariyanto mengatakan, saat ini pihaknya baru berhasil mengetahui jenis kelamin dan rentang usia orang tersebut.

"Kerangka berjenis kelamin laki-laki, dan umurnya antara 44 tahun sampai 65 tahun," ungkap dia.

Baca juga: Orang yang Kerangkanya Ditemukan di Duren Sawit Diperkirakan Tewas 2 Tahun Lalu

Pihak RS Polri hingga kini masih kesulitan mengidentifikasi sosok tersebut.

Sebab, belum ada warga yang melapor kehilangan anggota keluarga, meski imbauan dari Polsek Duren Sawit sudah disampaikan sepekan lebih.

Dengan demikian, RS Polri Kramatjati tidak memiliki data pembanding untuk mengidentifikasi sosok kerangka manusia itu.

"Kalau ada yang (melaporkan) kehilangan, tinggal dicocokkan DNA keluarga dan contoh DNA dari tulang tersebut," jelas Hariyanto.

Adapun kerangka manusia itu ditemukan di selokan Jalan Raden Inten oleh seorang petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur bernama Erwan (40) pada Senin pekan lalu.

Baca juga: Kerangka Manusia di Selokan Duren Sawit Hanya Disimpan 90 Hari di RS Polri

Saat itu, pasukan biru sedang membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di gorong-gorong.

Erwan kemudian melihat sebuah bungkusan yang mencurigakan. Ketika diintip, bungkusan berupa kaus itu ternyata membalut kerangka manusia.

Bungkusan itu berisi satu tulang yang diduga bagian tangan dan satu tengkorak atau batok kepala. Pasukan biru langsung melaporkan penemuan kerangka itu ke Polsek Duren Sawit.

Petugas kepolisian yang datang kemudian melakukan penyisiran dan kembali menemukan dua tulang lain. Kerangka itu selanjutnya dibawa ke RS Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com