JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan bahwa pembangunan Refuse-derived Fuel (RDF) plant mulai dibangun 2024.
Fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif yang akan dibangun berlokasi di kawasan Rorotan, Jakarta Utara.
"Iya tahun depan, (mulai dibangun) 2024," jelas Heru Budi kepada wartawan di Gedung Dinas Teknis, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Meski begitu, Heru Budi tidak menjelaskan lebih lanjut soal persiapan yang telah dilakukan untuk menjalankan proyek tersebut, dan langsung bergegas meninggalkan area Gedung Teknis.
Baca juga: Pemprov DKI Targetkan Groundbreaking RDF Plant Rorotan Terlaksana Februari 2024
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan bahwa peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek refuse-derived fuel (RDF) plant di Rorotan bakal dilaksanakan pada Februari 2024.
"Mudah-mudahan pada pekan ketiga Februari 2024 sudah bisa mulai groundbreaking pelaksanaan konstruksi," ujar Asep, Selasa (7/11/2023) kemarin
Untuk mengejar target tersebut, kata Asep, pihaknya telah menyusun perencanaan proses lelang proyek agar bisa terlaksana pada Desember 2023.
Di samping itu, Asep mengaku sudah melaporkan kesiapan pelaksanaan proyek RDF Plant Rorotan, kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Baca juga: DPRD DKI Setujui Pemprov DKI Utang Rp 1 Triliun ke BUMN Buat Bangun RDF
"Iya, saya sudah laporan ke Pak Penjabat (Pj) Gubernur tentang kesiapannya. Mudah-mudahan kalau sesuai waktu bisa mulai proses lelangnya di Desember 2023," kata Asep.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun dua RDF plant selain di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Menurut rencana, RDF plant bakal dibangun di daerah Rorotan dan Pegadungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.