Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemancing yang Tenggelam di Danau Industri Cikarang Ditemukan Tewas dalam Kondisi Telungkup

Kompas.com - 11/11/2023, 20:39 WIB
Firda Janati,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Arifin (36), pemancing yang tenggelam di danau kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Sabtu (11/11/2023).

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh kurang lebih 50 meter dari lokasi awal dilaporkan tenggelam.

"Korban ditemukan pada radius 50 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan telungkup di atas permukaan air dan kondisi meninggal dunia," ujar Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi Rizky Dwianto dalam keterangan yang diterima, Sabtu malam. 

Baca juga: Diduga Terpeleset, Pemancing Tenggelam di Danau Kawasan Industri Cikarang

Korban ditemukan oleh tim dua yang bertugas mencari secara visual atau dari permukaan air.

"Tim kedua melihat korban muncul ke permukaan pada area penyelaman," ujar Rizky.

Sesuai dengan permintaan keluarga, jenazah korban akan dibawa menuju Blora, Jawa Tengah, untuk dimakamkan.

"Rencananya, korban akan dibawa menuju Blora (Jawa Tengah) atas permintah pihak keluarga korban," tutur Rizky.

Rizky mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan berterima kasih kepada tim unsur SAR yang turut membantu proses pencarian. 

Baca juga: 3 Pelajar Tewas Tenggelam di Bendungan Wae Ces III Manggarai

Korban diketahui tenggelam karena terpeleset saat sedang memancing pada Jumat (10/11/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Jam 21.00 WIB ketika sedang memancing, diduga korban terpeleset. Korban kemudian jatuh ke dalam danau tersebut dan tenggelam," ujar Rizky.

Upaya pencarian korban dibagi menjadi dua tim. Tim pertama melakukan upaya pencarian di bawah permukaan air menggunakan aqua eye.

Sementara itu, tim kedua mencari dengan penyisiran secara visual melalui jalur darat di sekitar lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com