Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga soal Pengayuh Becak Gerobak Tewas Ditabrak Mobil: Terseret 30 Meter

Kompas.com - 11/11/2023, 19:22 WIB
Firda Janati,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagas (25) seorang penjaga keamanan, menyaksikan peristiwa seorang pengayuh becak gerobak, RL (65), tewas usai diseruduk mobil.

Bagas mengatakan, korban terseret sejauh kurang lebih 30 meter dari titik ia ditabrak mobil yang dikemudikan pria berinisial DSW (36).

"Jasadnya di samping mobil ya. Jadi (korban) tetap kebawa, terseret mobil. Korban ditabrak dekat Tugu, terus terseret. Kayaknya 30 meteran," imbuh Bagas saat ditemui di lokasi, Sabtu (11/11/2023). 

Baca juga: Pengayuh Becak Gerobak Tewas Ditabrak Mobil di Cempaka Putih

Saat tabrakan terjadi, Bagas sempat mendengar bunyi seperti mobil menabrak besi.

"Bunyinya kayak nabrak biasa, kayak nabrak besi gitu bunyinya," ujar dia.

Tidak lari dari tanggung jawab, pelaku memberhentikan mobilnya setelah menabrak korban.

"Pelakunya enggak kabur, dia berhenti. Mobil itu (di dalamnya) suami-istri, yang bawa mobil suaminya," imbuh Bagas.

Korban tengah membawa saus dan kecap botol kaca. Akibat tabrakan itu, barang-barang korban pecah dan berceceran di lokasi.

"Saus sama darah itu tercampur. Jadi dia itu kan bawa (antar) saus, saus botol beling itu. Sausnya itu masih ada dipinggir-pinggirnya," tutur dia. 

Baca juga: Pengayuh Becak Tewas Ditabrak, Saus yang Dibawanya Berserakan Bercampur Darah

Sebelumnya, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Setiyono telah mengonfirmasi RL tewas ditabrak mobil yang dikendarai DSW di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu pagi.

Jenazah korban telah dibawa polisi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Belum diketahui penyebab pelaku menabrak korban. Saat ini, polisi sudah mengamankan DSW.

"Kami amankan (pelaku), (untuk penyebab) masih kami dalami dulu," kata Setiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com