Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semrawutnya Lalu Lintas Sore di Simpang Situ Gintung Tangsel, Ada 1.919 Pelanggaran dalam Satu Jam

Kompas.com - 13/11/2023, 20:47 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 1.919 pelanggaran lalu lintas terjadi di persimpangan Situ Gintung, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (13/11/2023).

Kompas.com memantau dan menghitung sendiri berbagai pelanggaran tersebut sejak pukul 17.00 WIB sampai 18.00 WIB. 

Jenis-jenis pelanggaran lalu lintas yang tercatat, yakni menerobos lampu merah, melewati marka garis putih lampu merah, tidak mengenakan helm dan lawan arah.

Kemudian, jenis pelanggaran lalu lintas lainnya meliputi melebihi kapasitas kendaraan, tidak memasang pelat nomor polisi, kendaraan memai knalpot brong dan putar balik di lampu merah.

Baca juga: Satu Jam Tongkrongi Jalan di Bawah Stasiun MRT Blok A, Terjadi 193 Pelanggaran Lalu Lintas

Berdasarkan cacatan Kompas.com, jenis pelanggaran lalu lintas yang paling banyak dilanggar pengendara adalah menerobos lampu merah, dengan total 871 pelanggaran.

Para pengendara yang menerobos lampu merah itu kebanyakan berasal dari arah Rempoa, Jalan Pahlawan menuju Ciputat, Jalan Ir Juanda.

Akibat pelanggaran itu menyebabkan para pengendara yang melintas dari arah Lebak Bulus menuju Rempo itu tak leluasa melintas di Jalan Pahlawan.

Padahal, lampu lalu lintas untuk menuju Jalan Pahlawan telah menyala warna hijau.

Begitu pun sebaliknya, ketika lampu lalu lintas di Jalan Pahlawan berwarna hijau, pengendara dari arah Rempoa kesulitan melintas menuju Ciputat.


Baca juga: Senin Sore, Ada 201 Pelanggaran Lalu Lintas di Margonda Raya Depok dalam 1 Jam
Sebab, pengendara dari Ciputat menuju Lebak Bulus berhenti melewati garis marka jalan garis putih lampu merah di Jalan Ir Juanda.

Akibatnya, menghalangi laju kendaraan yang hendak berbelok dari Jalan Pahlawan menuju Ciputat.

Berikut detail pelanggaran yang terjadi di Persimpangan Mambo:

1. Menerobos lampu merah: 871 pelanggaran.

2. Melewati garis putih: 548 pelanggaran.

3. Tidak mengenakan helm: 297 pelanggaran.

4. Lawan arah: 2 pelanggaran.

5. Melebihi kapasitas kendaraan: 45 pelanggaran.

6. Tidak memasang pelat nomor: 10 pelanggaran.

7. Menggunakan knalpot brong: 41 pelanggaran.

8. Putar balik di lampu merah: 105 pelanggaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com