Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Jasadnya Mengambang di Kali Angke Cengkareng Diduga Bunuh Diri

Kompas.com - 15/11/2023, 16:52 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, pria yang ditemukan mengambang di Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, diduga tewas bunuh diri.

Ia menjelaskan, korban berinisial SB (43) sempat bercerita bahwa dirinya terdorong untuk menceburkan diri.

"Diduga kuat (SB bunuh diri), dan almarhum bercerita kepada keluarganya, berhalusinasi ada dorongan untuk menceburkan diri ke sungai," ujar Hasoloan saat dihubungi, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Polisi: Tak Ada Luka di Tubuh Pria yang Ditemukan Tewas di Kali Angke

"Sedangkan, keluarga mengetahui almarhum tidak bisa berenang," imbuh dia.

Hasoloan menyebut, korban juga mengalami tekanan secara psikis karena penyakit yang dideritanya. Kendati begitu, ia tak menyebutkan penyakit SB.

"Berdasarkan keterangan keluarga, korban mengalami tekanan psikis akibat sakit menahun yang tidak sembuh," ungkap Hasoloan.

Kini jasad SB dibawa keluarganya usai diperiksa di Rumah Sakit Polri Kramatjati. Jenazah korban juga telah dimakamkan.

Sebelumnya diberitakan, SB ditemukan tewas di Kali Angke pada Senin (13/11/2023). Petugas keamanan bernama Erpan mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 09.45 WIB.

"Ditemukan tadi, jam 09.45 WIB. Mayatnya mengambang dari sana mengalir," ucap Erpan di lokasi kejadian, Senin.

Baca juga: Pria Tanpa Identitas Mengambang di Kali Angke Cengkareng, Usia Diperkirakan 30-40 Tahun

Jenazah dibawa ke tepi kali oleh pekerja proyek bangunan. Erpan mengaku tak mengetahui identitas korban.

"Kurang tahu (identitas korban). Bajunya ada bekas sobekan, tadi saya lihat pas mengambang," ucap Erpan.

"Kayaknya baru semalam (tewas). Kalau bengkak sudah, tetapi belum busuk," tambah dia.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com