Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tak Terlupa Para Pelanggar Lalu Lintas: Koma karena Kecelakaan dan Kena Tilang

Kompas.com - 17/11/2023, 05:02 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara roda dua membagikan cerita mereka saat melakukan pelanggaran lalu lintas di DKI Jakarta.

Salah satu cerita datang dari seorang pria bernama Muhammad Hakim (28).

Ia mengaku memiliki sebuah cerita yang akan dikenangnya sepanjang hayat.

Baca juga: Tahu Risiko Kecelakaan, Pengendara di Bekasi Tetap Nekat Langgar Aturan Lalu Lintas

“Saya punya satu pengalaman yang tak akan terlupa sampai kapan pun. Saya pernah terlibat insiden kecelakaan karena melakukan pelanggaran lalu lintas,” kata Hakim kepada Kompas.com, Kamis (16/11/2023).

Kecelakaan yang menimpa dirinya terjadi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, satu tahun lalu.

Saat itu, Hakim yang baru pulang kerja tengah mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

“Awalnya saya menerobos lampu merah dengan kecepatan tinggi. Namun, karena kurang konsentrasi, saya tidak bisa mengendalikan kendaraan dan menabrak truk yang terparkir,” tutur dia.

Hakim yang tak mengenakan helm saat mengendarai motor langsung kehilangan kesadaran.

Baca juga: Alasan Pengendara Motor Langgar Aturan Lalu Lintas: Terburu-buru Dikejar Waktu

Ia bahkan dinyatakan koma saat dibawa ke rumah sakit terdekat karena kepalanya terbentur keras.

“Saya koma beberapa hari imbas kecelakaan yang terjadi. Salah satu pita suara saya juga nyaris putus karena hantaman yang cukup keras,” imbuh dia.

Sementara itu, pengendara bernama Zulfian (26) pernah kena razia tilang saat tak mengenakan helm di Jalan raya.

Ia tak mengenakan helm karena jarak yang ditempuh dirasa dekat dari rumahnya.

“Ini ceritanya lumayan lucu. Saya tidak menyangka ada razia di jalan dekat rumah, kawasan Pasar Minggu. Saya akhirnya diberhentikan karena tak pakai pelindung kepala, lalu dikenakan razia tilang,” ungkap dia.

Baca juga: Ketika Para Pengendara Tak Gentar Melanggar Lalu Lintas di Dekat Polisi yang Bertugas...

Senada dengan Zulfian, Nurma (27) mengaku pernah mendapat "surat cinta" dari polisi lantaran melakukan pelanggaran serupa.

Ia mendapat denda tilang karena tak mengenakan helm dan lupa membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) motornya.

“Saat itu lagi pulang ke Sukabumi. Saya pinjam motor saudara mau beli sesuatu. Tapi, pas di jalan malah diberhentikan polisi karena tak pakai helm. Jadi saya terima saja deh,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com