Salin Artikel

Kisah Tak Terlupa Para Pelanggar Lalu Lintas: Koma karena Kecelakaan dan Kena Tilang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara roda dua membagikan cerita mereka saat melakukan pelanggaran lalu lintas di DKI Jakarta.

Salah satu cerita datang dari seorang pria bernama Muhammad Hakim (28).

Ia mengaku memiliki sebuah cerita yang akan dikenangnya sepanjang hayat.

“Saya punya satu pengalaman yang tak akan terlupa sampai kapan pun. Saya pernah terlibat insiden kecelakaan karena melakukan pelanggaran lalu lintas,” kata Hakim kepada Kompas.com, Kamis (16/11/2023).

Kecelakaan yang menimpa dirinya terjadi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, satu tahun lalu.

Saat itu, Hakim yang baru pulang kerja tengah mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

“Awalnya saya menerobos lampu merah dengan kecepatan tinggi. Namun, karena kurang konsentrasi, saya tidak bisa mengendalikan kendaraan dan menabrak truk yang terparkir,” tutur dia.

Hakim yang tak mengenakan helm saat mengendarai motor langsung kehilangan kesadaran.

Ia bahkan dinyatakan koma saat dibawa ke rumah sakit terdekat karena kepalanya terbentur keras.

“Saya koma beberapa hari imbas kecelakaan yang terjadi. Salah satu pita suara saya juga nyaris putus karena hantaman yang cukup keras,” imbuh dia.

Sementara itu, pengendara bernama Zulfian (26) pernah kena razia tilang saat tak mengenakan helm di Jalan raya.

Ia tak mengenakan helm karena jarak yang ditempuh dirasa dekat dari rumahnya.

“Ini ceritanya lumayan lucu. Saya tidak menyangka ada razia di jalan dekat rumah, kawasan Pasar Minggu. Saya akhirnya diberhentikan karena tak pakai pelindung kepala, lalu dikenakan razia tilang,” ungkap dia.

Senada dengan Zulfian, Nurma (27) mengaku pernah mendapat "surat cinta" dari polisi lantaran melakukan pelanggaran serupa.

Ia mendapat denda tilang karena tak mengenakan helm dan lupa membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) motornya.

“Saat itu lagi pulang ke Sukabumi. Saya pinjam motor saudara mau beli sesuatu. Tapi, pas di jalan malah diberhentikan polisi karena tak pakai helm. Jadi saya terima saja deh,” tutup dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/17/05020051/kisah-tak-terlupa-para-pelanggar-lalu-lintas--koma-karena-kecelakaan-dan

Terkini Lainnya

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke