DEPOK, KOMPAS.com - DPRD Depok akan memeriksa langsung informasi soal vendor wirausaha baru (WUB) yang disebut mengenakan aksesori warna partai saat membagikan menu pencegah stunting di Kota Depok.
Jika terbukti, DPRD akan menegur vendor tersebut.
Anggota Komisi D DPRD Babai Suhaimi menegaskan, pihaknya ini di lapangan agar tidak ada unsur politisasi yang menyusup dalam program ini.
Baca juga: DPRD Depok Ungkap Kejanggalan Program Makanan Tambahan Menu Pencegah Stunting
"Kami menegaskan jangan mempolitisasi program ini, makanya kita akan crosscheck nanti keberadaan WUB-WUB, terafiliasi enggak dengan parpol. Mudah-mudahan tidak," kata Babai.
Sebab, Babai mendapat laporan berupa foto WUB mengenakan slayer dengan warna yang identik dengan partai tertentu.
"Kami belum sampai ada dugaan kesana (parpolnya) tapi tadi kami punya bukti foto, ada yang sedang memberikan makanan dengan menggunakan syal padahal dia sudah rapi pakai jilbab. Karena warna (syalnya) oranye, oranye partai Persija," celetuk dia sambil tertawa kecil.
Maka itu, apabila saat investigasi ditemukan dugaan kuat soal itu, DPRD akan menegur langsung kader bersangkutan.
"Kami akan investigasi. (Jika benar) tentu akan kami ambil tindakan," tegas Babai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.