BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Royal Melbourne Institute of Technology University

Anggaran Makanan Anak "Stunting" di Bungur dari Patungan, Laporan Keuangannya Dipastikan Transparan

Kompas.com - 23/11/2023, 16:23 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Bungur, Jakarta Pusat, A Z Rachman memastikan, laporan keuangan program pemberian makanan tambahan bagi anak stunting di wilayahnya disampaikan secara transparan.

Terlebih, anggaran program tersebut berasal dari patungan sejumlah pihak di Kelurahan Bungur.

“Tujuannya agar yakin bahwa penggunaan dana tersebut transparan dan dipastikan hasil olahannya tepat sasaran. Artinya, dari, oleh, dan untuk kepentingan kami bersama dalam mengatasi permasalahan stunting,” kata Rachman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Pastikan Makanan untuk Anak Stunting Tepat Sasaran, PKK RW Bungur Minta Bukti Dokumentasi ke Orangtua

Setiap hari sejak 29 November 2023, pemasukan akan dihitung dan dilaporkan ke grup WhatsApp kelembagaan di Kelurahan Bungur.

Begitu pun dengan rincian pengeluaran. Dalam laporan itu, ada penjabaran rinci terkait barang-barang yang dibeli untuk keperluan paket makanan anak stunting di Bungur.

“Ya (dibagikan laporannya) di grup WhatsApp kelembagaan yang ada di Kelurahan Bungur, RT/RW, FKDM, PKK, semuanya di-share,” ujar Rachman.

Baca juga: Lurah Bungur: Stunting Tanggung Jawab Seluruh Masyarakat

Untuk diketahui, Kelurahan Bungur membuat program pemberian makanan tambahan (PMT) bertajuk “Power of Rp 2.000-stunting” atau PODs.

Rachman mengajak Karang Taruna, TP PKK, RT/RW, aparatur sipil negara (ASN), dan tiga pilar untuk patungan sebesar Rp 2.000 per hari sebagai anggaran membuat PMT.

Program itu akan berjalan selama 60 hari. Program telah berlangsung selama 56 hari per Kamis ini.

Adapun PODs bertujuan untuk mengatasi 41 kasus stunting di Kelurahan Bungur. Hasil evaluasi bulan pertama, PODs terbukti mendorong tumbuh kembang anak stunting hingga 80 persen.


Terkini Lainnya

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com