Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bayi Baru Lahir di Jakut Kritis: Awalnya Didiagnosis Penyempitan Usus, Ternyata Alami Usus Bocor

Kompas.com - 25/11/2023, 17:20 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bayi berinisial HNM tengah dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Hermina Daan Mogot, Jakarta Barat.

Bayi yang baru lahir pada 1 November 2023 lalu itu kritis lantaran mengalami usus bocor.

Kronologi awal

Kasus ini bermula saat ibu bayi tersebut, Evayanti Marbun memeriksakan kehamilannya di RS Hermina Podomoro pada 18 Oktober 2023 sebagai pasien pengguna kartu BPJS Kesehatan.

Saat itu, Evayanti dirujuk dari fasilitas kesehatan (faskes) pertama ke RS Hermina Podomoro karena harus melahirkan secara caesar, sama seperti persalinan sebelumnya.

Baca juga: Bayi Baru Lahir di Jakarta Utara Alami Kritis, Diduga akibat Malapraktik

“Dari hasil pemeriksaan dokter S di RS Hermina Podomoro, dinyatakan bahwa berat bayi dari klien kami sudah 3.200 gram atau 3,2 kilogram,” ujar kuasa hukum Evayanti, Charles Situmorang di RS Hermina Podomoro, Jumat (24/11/2023).

Karena berat badan bayi sudah terlalu besar, dokter S menyarankan Evayanti untuk segera menjalani operasi caesar.

Evayanti pun terkejut dan tidak percaya harus segera menjalani operasi.

Sebab, berdasarkan pemeriksaan dokter yang rutin memeriksa kehamilan Evayanti di RS Gading Pluit, seharusnya hari perkiraan lahir (HPL) bayinya sekitar 26 November 2023.

Karena tak percaya harus segera operasi, Evayanti kembali datang ke RS Hermina Podomoro untuk kontrol pada 21 Oktober 2023.

Kali ini dia datang sebagai pasien umum, bukan pengguna kartu BPJS.

Evayanti kembali diperiksa oleh dokter S.

“Klien kami menjelaskan kepada dokter S bahwa HPL-nya itu tanggal 26 November, kok langsung dilakukan tindakan? Saat itu, Ibu Evayanti juga dalam keadaan baik-baik saja dan juga masih bekerja,” ujar kuasa hukum Evayanti yang lain, Rio Tambunan.

Baca juga: Bayi Baru Lahir yang Kritis di Jakut Sempat Didiagnosis Berbeda, Awalnya Disebut Penyempitan Usus

“Sementara, dokter S bilang caesar itu bisa maju dua minggu dan bisa mundur dua minggu. Akhirnya disepakati 12 November 2023 untuk operasi caesar,” lanjut dia.

Kemudian, pada 25 Oktober 2023, Evayanti kembali kontrol ke RS Hermina Podomoro sebagai pasien BPJS.

“Dokter S melakukan pengecekan dan menyampaikan harus segera dilakukan operasi. Katanya, tanggal 31 Oktober 2023. Nah, klien kami bingung, kan sudah disepakati 12 November 2023. Terakhir, dokter S menetapkan tanggal tindakan pada 1 November 2023,” ungkap Rio.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com