JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyatakan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh pemulung bernama Rohmanto (69) yang ditemukan tewas di tempat penampungan sementara (TPS) Rusun Cilincing.
“Tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal karena sakit,” kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi saat dikonfirmasi, Senin (27/11/2023).
Fernando menambahkan, buruh harian lepas bernama Rosadi (44) merupakan orang yang pertama kali menemukan Rohmanto di tengah-tengah tumpukan sampah.
Baca juga: Pria yang Ditemukan Tewas di TPS Rusun Cilincing Bekerja sebagai Pemulung
Saat membuang sampah di TPS Rusun Cilincing, Rosadi mengira tubuh Rohmanto merupakan sebuah boneka dengan posisi tertelungkup.
“Setelah melihat dari jarak dekat, ternyata yang dilihatnya mayat manusia berjenis kelamin laki-laki,” ungkap Fernando.
Orang yang terakhir kali melihat Rohmanto adalah pemulung bernama Syarifudin (61). Syafrudin sempat berbincang dengan korban pada Minggu (26/11/2023) pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Tertelungkup di TPS Rusun Cilincing, Awalnya Dikira Boneka
“Saksi dua (Syafrudin) masih melihat korban sedang memulung di TPS tersebut. Namun, korban mengeluh kecapean kepada saksi dua,” ungkap Fernando.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Rohmanto merupakan seorang pemulung dan tinggal di sebuah gubuk dekat tempat kejadian perkara (TKP).
“Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna dilakukan visum,” ucap Fernando.
Baca juga: Mayat Lansia Ditemukan di Atap Rumahnya, Diduga Sudah Meninggal 24 Jam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.