Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengadu ke DPRD DKI, Warga Keluhkan Usaha Kuliner di Jalan Tulodong Bikin Macet dan Bising

Kompas.com - 29/11/2023, 13:35 WIB
Tria Sutrisna,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di sekitar Jalan Tulodong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengeluhkan kemacetan, kebisingan dan pencemaran saluran air yang diduga diakibatkan aktivitas usaha kuliner yang menjamur di kawasan tersebut.

Keluhan itu disampaikan saat audiensi warga dan pelaku usaha di Jalan Tulodong dengan DPRD DKI Jakarta.

“Situasi tersebut pada akhirnya mengganggu,” ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/11/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Diminta Segera Atasi Permasalahan Kemacetan di Jakarta

Berdasarkan informasi yang disampaikan warga, kemacetan diduga disebabkan pengunjung yang kerap parkir di trotoar dan bahu Jalan Tulodong.

Hal ini terjadi karena tempat usaha tidak memiliki kantong parkir yang memadai untuk para pengunjungnya. Tak jarang valet parkir yang disediakan justru memarkirkan kendaraan pengunjung di depan rumah warga.

Untuk itu, Prasetyo akan meneruskan keluhan warga tersebut kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar bisa ditindaklanjuti.

“Permasalahan ini harus ada langkah-langkah konkret. Kalau sudah masuk ke DPRD harus ada jalan keluar. Nanti saya bicara dengan pak PJ Gubernur,” kata Prasetyo.

Baca juga: Pemprov DKI Anggarkan Rp 6,9 Triliun untuk 2024 demi Atasi Macet

Bersamaan dengan itu, DPRD DKI Jakarta juga akan berkoordinasi dengan Pemprov untuk mengecek perizinan usaha di Jalan Tulodong.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengevaluasi usaha kuliner di kawasan Jalan Tulodong yang dikeluhkan warga.

“Sehingga apabila ada indikasi pelanggaran yang tidak sesuai dengan izin, bisa langsung dilakukan penindakan secara tegas,” kata Ismail.

Baca juga: Macet gara-gara Proyek di Jalan RE Martadinata, Pengendara: Capek Tiap Hari Begini Melulu!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com