Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RW 07 Cililitan Sering Kebanjiran, Warga: Kalau dari Hujan Lebih Cepat Surut karena Enggak Ada Lumpur

Kompas.com - 01/12/2023, 17:27 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan RT 006/RW 07 Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, sering dilanda banjir kiriman dari Bogor dan juga akibat hujan.

Namun, warga bernama Susi (20) mengungkapkan, banjir akibat hujan lebih cepat surut dibanding banjir kiriman.

"Kalau hujan deras kayak hujan seharian, itu memang banjir juga di sini. Tapi cepat surut karena enggak ada lumpur. Ada berhenti 2 jam saja, langsung enggak ada air banjirnya," kata Susi di Cililitan, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Kala Susi Tidur Lagi Begitu Tahu Bendung Katulampa Bukan Siaga 1...

Susi dan kedua orangtuanya sudah mengontrak di kawasan itu sejak medio 2006.

Menurut Susi, perumahannya sudah sering dilanda banjir kiriman maupun akibat hujan. Selama ini, kondisi terparah selalu disebabkan oleh banjir kiriman dari Bogor.

Sebab, banjir tersebut menyebabkan rumah-rumah di dataran rendah dan jalanan berlumpur.

Susi menjelaskan, banjir kiriman selalu surut dalam waktu yang lama karena air turut "mengangkut" lumpur dan sampah.

"Yang menghambat banjir, bikin lama surut, karena ada lumpur dan sampah. Makanya air mengalirnya lama," tutur Susi.

Baca juga: Hingga Jumat Siang, Banjir di RW 07 Cililitan Jaktim Belum Surut

"Karena ada lumpur yang ngendap di dasar kali, makanya air kalinya juga jadi tinggi. Makanya banjir lama surut karena air masih tinggi, tapi sudah dapat kiriman lagi," sambung dia.

Sebagai informasi, sebagian wilayah di RT 006/RW 07 masih terendam banjir sedalam satu meter pada Jumat siang.

Banjir melanda kawasan itu sejak Kamis (30/12/2023) pukul 02.00 WIB. Rumah Susi sendiri hanya bagian kebunnya saja yang terendam banjir sedalam 1 meter.

Sementara perumahan di area yang lebih rendam terendam banjir sedalam sekitar 2 meter.

Banjir mulai surut pada pukul 09.00-22.00 WIB. Namun, RT 006 dilanda hujan pukul 00.00 WIB dan menyebabkan banjir kembali melanda pada Jumat pukul 03.00 WIB.

Untuk area kebun rumah Susi, banjir surut sekitar pukul 07.00 WIB. Sementara perumahan di area yang lebih rendah masih kebanjiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com