Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Korban Kabel Menjuntai Akan Lanjutkan Kuliah, Januari Bertolak ke Malang

Kompas.com - 13/12/2023, 18:33 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sultan Rif'at Alfatih, korban jeratan kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, bakal melanjutkan studinya di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

“Rencananya, Januari tahun depan Sultan akan balik ke Malang untuk mengurus persiapan kuliahnya. Dia siap mengenyam pendidikan kembali,” kata ayah Sultan, Fatih NH, saat dihubungi, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Wali Kota Jaksel Berkaca-kaca Dengar Sultan Korban Kabel Menjuntai Bisa Bicara Lagi

Fatih menyebut, saat ini, kondisi Sultan terus membaik sehingga bisa kembali berkuliah.

Sultan sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, setelah mendapatkan perawatan intensif selama empat bulan.

Dalam periode itu, mahasiswa berusia 20 tahun itu sempat menjalani sejumlah operasi.

Salah satunya pengangkatan pita suara. Saat ini, Sultan sudah bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan.

“Alhamdulillah kondisinya sekarang membaik, sudah bisa makan dan minum sendiri. Jadi kondisinya sudah menunjang untuk dia melanjutkan pendidikannya,” ungkap Fatih.

Baca juga: Sultan Korban Jeratan Fiber Optik Kehilangan Indra Penciuman Usai Operasi Pengangkatan Pita Suara

Selain itu, Sultan juga sudah bisa berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.

Dengan alat bantu bernama elektrolaring, gerakan mulutnya bisa dikonversikan menjadi suara.

Maka dari itu, ia tak akan kesulitan jika harus berkomunikasi dengan dosennya saat kegiatan belajar mengajar dilakukan.

“Elektrolaring ini alat canggih, Sultan dibantu sama alat ini untuk bicara. Tapi, harapan saya dia enggak pakai ini lama. Sebab, dia sedang terapi berbicara menggunakan napas perut. Mudah-mudahan bisa berkomunikasi tanpa alat bantu,” ungkap Fatih.

Fatih akan menemani Sultan selama beberapa waktu untuk beradaptasi ulang.

Pasalnya, kondisinya sekarang dengan yang sebelumnya sudah pasti berbeda.

“Pasti saya bantu dulu. Nanti kalau semua sudah dirasa aman, baru saya kembali ke Jakarta. Dia mulai kuliah bulan Februari, dia melanjutkan perkuliahannya semester enam,” imbuh Fatih.

Baca juga: Laporkan Kasus Jeratan Kabel, Ayah Sultan Rifat Tetap Harap Bisa Diselesaikan Kekeluargaan

Kronologi kecelakaan Sultan

Kronologi kecelakaan Sultan Diketahui, peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com