JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin sempat berkaca-kaca saat mendengar Sultan Rif'at Alfatih, korban kabel fiber optik menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, bisa kembali berkomunikasi.
“Sempat ada momen di mana mata Pak Wali ini berkaca-kaca saat Sultan berbicara dengan beliau,” kata ayah Sultan, Fatih NH, saat dihubungi, Rabu (13/12/2023).
Adapun Sultan menemui Munjirin di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, pagi tadi.
Baca juga: Laporkan Kasus Jeratan Kabel, Ayah Sultan Rifat Tetap Harap Bisa Diselesaikan Kekeluargaan
Mahasiswa Universitas Brawijaya itu mengunjungi Munjirin untuk berterima kasih karena telah memberikan perhatian atas musibah yang menimpanya.
“Pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB kami bertemu Pak Wali. Sultan ingin mengucapkan terima kasih kepada beliau karena telah memberikan atensi terhadap kasus yang menimpanya,” tutur Fatih.
Menurut dia, Munjirin berkaca-kaca karena tak menyangka bahwa Sultan bisa pulih dalam rentang waktu cepat.
“Mungkin beliau tidak menyangka Sultan bisa kembali pulih dalam jangka waktu beberapa bulan ini,” ucap dia.
Baca juga: Sultan Korban Kabel Menjuntai Sudah Beraktivitas Normal, Makan dan Mandi Dilakukan Sendiri
Selain berbincang soal kondisi Sultan, Fatih menyebut mereka turut membicarakan masalah terkait PT Bali Tower, pemilik kabel menjuntai yang menjerat leher Sultan.
Munjirin disebut menanyakan progres laporan yang dilayangkan Fatih ke Polda Metro Jaya.
“Memang sempat bahas soal itu. Saya menyampaikan ingin menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Saya tidak mau Sultan ada beban di kemudian hari,” kata Fatih.
Diketahui, peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023 malam.
Saat itu, Sultan bersama beberapa teman semasa SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Setelah Sultan menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban.
Baca juga: Temui Wali Kota Jaksel, Sultan Rifat Berbicara dengan Alat Bantu Elektrolaring
Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan. Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan.
Sopir diduga tidak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.
"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ujar Fatih.
"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," imbuh dia.
Sultan pun terluka parah. Dia bahkan tidak bisa berbicara selama beberapa bulan. Dia kemudian dirawat di RS Polri Kramatjati dan menjalani sejumlah operasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.