DEPOK, KOMPAS.com - Karim (52) menatap nanar pada rumah yang dihuni bersama keluarganya selama 28 tahun itu.
Atap yang menaungi rumahnya dari terik dan hujan itu telah beterbangan dihempas angin puting beliung, Kamis (14/12/2023) sore.
Nyaris tak ada lagi genting yang tersisa.
Baca juga: Puluhan Rumah Warga Sawangan Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Rumahnya di Sawangan, Depok itu kini hanya beratapkan langit cerah tanpa penghalang apa pun. Hanya tersisa tiang-tiang kayu saling melintang di atasnya.
Karim meringis, menceritakan bagaimana amukan angin yang tidak sampai 10 menit itu meluluhlantakkan atap rumahnya.
"Sekitar jam lima sore. Anginnya itu nendang dari bawah ke atas muter ke atas. Asbesnya pada di atas semua sempat terbang," kata Karim saat ditemui di rumahnya, Jalan Rifat, Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok, Jumat (15/12/2023).
Karim bertutur, saat itu, seluruh anggota keluarganya sedang berada di rumah.
Namun, usai mendengar embusan angin kencang, ia langsung menyuruh ketiga anaknya beserta menantu dan cucunya bergegas ke luar rumah.
"Sudah pada keluar di depan sini, cuma tangannya istri kena (jatuhan genting), di kepala ada luka, sudah dibawa ke puskesmas, lutut juga kena asbes," kata Karim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.