JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah berharap, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) ada di setiap polsek.
Keberadaan PPA dibutuhkan berkaca dari kasus tewasnya empat anak dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
“Kami harap selanjutnya tingkat kelembagaan PPA harus sampai pada polsek-polsek,” kata dia di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023).
Baca juga: Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tulis Pesan Kecemburuan terhadap Istrinya di Laptop
Dengan begitu, pengawasan serta penyelesaian kasus terkait perempuan dan anak.
“Penguatan kelembagaan membuat kinerja dari aparat kepolisian bisa lebih optimal. Terlebih situasi KDRT membuat kerentanan pada anak-anak dan mereka bisa terkena dampak (seperti di Jagakarsa),” tutur dia.
Di lain sisi, Ai ingin kasus KDRT dan tewasnya empat anak di Jagakarsa menjadi kasus terakhir yang terjadi.
Ia berharap tidak ada lagi kasus serupa di kemudian hari.
“Kami dan penegak hukum, dalam hal ini kepolisian, bersepakat untuk menjadikan kasus di Jagakarsa sebagai pembelajaran sekaligus kasus terakhir. Saya harap tidak ada lagi,” tutup dia.
Baca juga: Berkaca Kasus di Jagakarsa, Posko Aduan KDRT di RT/RW Harus Dioptimalkan
Diberitakan sebelumnya, warga Gang Haji Roman, RT 04 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu sore, terganggu oleh bau busuk yang menyengat.
Setelah ditelusuri, bau berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni pasangan suami istri bernama Panca Darmansyah (41) dan D beserta anak-anaknya.
Di dalam rumah, warga bersama polisi menemukan keempat anak Panca dan D dalam keadaan tewas di salah satu kamar. Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1).
Tidak hanya itu, Panca ditemukan telentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka. Sebilah pisau yang diduga digunakan Panca untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.
Baca juga: Kondisi Psikis Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Masih Diobservasi di RS Polri
Sejauh ini, penyidik menduga, Panca tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri sebelum mencoba bunuh diri.
Istri Panca sempat dirawat di RSUD Pasar Minggu akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Panca pada Sabtu (2/12/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.