Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Rombongan Motor Pengantar Jenazah Istri Rizieq Shihab Memaksa Masuk Tol meski Sudah Diperingatkan...

Kompas.com - 21/12/2023, 08:54 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rombongan pengendara motor menerobos masuk Tol Dalam Kota sampai Jagorawi pada Minggu (17/12/2023).

Rombongan pengendara motor tersebut merupakan pengantar jenazah istri pimpinan eks FPI Rizieq Shihab, Syarifah Fadlun bin Yahya.

"Mereka itu rombongan pengantar jenazah istri Habib Rizieq. Mereka akan menuju Megamendung (Kabupaten Bogor)," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Latif Usman, Rabu (20/12/2023).

Masuk dari Tol Pejompongan

Baca juga: Polisi: Rombongan Motor Terobos Tol Dalkot Adalah Pengantar Jenazah Istri Rizieq Shihab

Latif menjelaskan, rombongan pengendara motor bersama mobil jenazah yang membawa almarhumah masuk dari pintu tol Pejompongan.

"Nah, pada saat itu memang petugas yang ada di Pejompongan sudah mengingatkan (menghalau rombongan pengendara motor), tapi mereka tetap memaksakan," kata Latif.

Setelah itu, petugas yang sempat mengingatkan rombongan pengendara motor tersebut melapor ke traffic management center atau TMC.

Polisi kemudian mengejar rombongan pengendara motor itu untuk mengeluarkan mereka melalui beberapa exit tol.

"Kami segera melakukan pengejaran untuk mengeluarkan kendaraan tersebut mulai dari Pancoran, terakhir sampai dengan Taman Mini, baru tuntas semuanya," terang Latif.

Menyayangkan kejadian tersebut

Baca juga: Rombongan Motor Pengantar Jenazah Istri Rizieq Shihab Masuk Tol, Dirlantas: Sangat Disayangkan, padahal Aturan Sudah Jelas

Latif mengungkapkan, dirinya amat menyayangkan tindakan yang dilakukan rombongan pengendara motor pengantar jenazah istri Rizieq.

Pasalnya, rombongan motor tersebut seharusnya sudah tahu bahwa sepeda motor dilarang masuk tol.

"Masyarakat ini sangat saya sayangkan kenapa dilakukan (motor menerobos masuk tol), sedangkan aturan sudah jelas," jelas Latif.

"Ada aturan seharusnya tanpa dikasih tahu, tanpa dijaga ya seharusnya mereka tahu, itu yang kita sayangkan," sambungnya.

Akan ditilang

Latif berujar, pihaknya akan memberi sanksi tilang terhadap rombongan motor yang masuk tol itu.

Baca juga: Polisi Akan Tilang Rombongan Motor Pengantar Jenazah Istri Rizieq Shihab yang Masuk Tol

Polisi, kata Latif, akan memeriksa closed circuit television (CCTV) mulai dari Gerbang Tol Pejompongan.

"Tindakan tilang sedang kami konfirmasi dengan CCTV yang ada di Gerbang Tol Pejompongan, maupun tempat lain," ucap Latif.

Namun, Latif mengaku bahwa pihaknya mengalami kesulitan karena jumlah rombongan pengendara motor mencapai ratusan.

"Nah ini sedang kami identifikasi, karena banyak dan kita masih merinci satu per satu," jelas dia.

"Kami menggunakan dari CCTV untuk menjadi alat bukti penilangan," tutur Latif.

(Tim Redaksi: Rizky Syahrial, Fabian Januarius Kuwado, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com