JAKARTA, KOMPAS.com - GPIB Immanuel Jakarta di Gambir, Jakarta Pusat, menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam kegiatan kebaktian Natal.
Pendeta Abraham Ruben Persang menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan budaya yang sudah ada sejak lama.
"Masih dipertahankan pelayanan pakai bahasa Inggris. Setiap (ibadah) Minggu jam 16.00 WIB ada ibadah pakai bahasa Inggris. Saat Natal juga ada," ucap dia di lokasi, Minggu (24/12/2023).
Baca juga: Pengamanan di GPIB Immanuel Jakarta Diperketat Jelang Misa Natal 2023
GPIB Immanuel Jakarta sudah berdiri sejak 1839, tepatnya ketika Belanda masih menduduki Nusantara.
Bahasa Belanda pun digunakan oleh para jemaat pada saat itu untuk beribadah. Seiring waktu, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia digunakan.
Meski sudah merdeka, GPIB Immanuel tetap menggunakan bahasa Belanda dalam kegiatan ibadah bersamaan dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Abraham melanjutkan, sejak Covid-19 melanda, gereja sudah tidak lagi menggunakan bahasa Belanda.
"Setelah Covid dan dievaluasi, ternyata para pelayan tentunya ada keterbatasan dalam bahasa Belanda. Umat yang menggunakan bahasa Belanda kebanyakan lansia, dan sudah tidak ada," terang dia.
Baca juga: Jelang Misa Natal 2023, Penjinak Bom Sterilisasi GPIB Immanuel Jakarta
Oleh karena itu, kegiatan ibadah menggunakan bahasa Belanda dihilangkan. Saat ini, yang tersisa hanyalah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
"Itu (bahasa Inggris) memang diadakan untuk jemaat Indonesia yang kerja di luar negeri atau lebih nyaman dengan bahasa Inggris, dan juga pekerja luar negeri atau ekspatriat yang beribadah di sini," kata Abraham.
Berikut jadwal kebaktian malam Natal dan kebaktian Hari Raya Natal di GPIB Immanuel Jakarta:
24 Desember 2023:
25 Desember 2023:
26 Desember 2023: