JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Ana (56) tidak habis pikir atap rumahnya terbang dan menimpa atap rumah tetangga akibat angin kencang, Senin (25/12/2023) malam.
Sebab, warga RT 006/RW 016 Jalan Cimerak Tengah, Duren Sawit, Jakarta Timur, ini mengira bahwa atap yang terbang itu berasal dari rumah adiknya, Ani (54).
"Saya sama bapaknya anak-anak lagi di depan pintu (teras), saya bilang anginnya gede. Ada bunyi atap 'gretek-gretek', saya bilang itu dari rumah dia (Ani). Tahunya (atap) rumah saya," ungkap dia di kediamannya, Selasa (26/12/2023).
Baca juga: Angin Kencang Bikin Atap Rumah Warga di Duren Sawit Terbang
Rumah Ana dan Ani bersebelahan. Saat angin kencang berembus, Ana mendengar suara berisik dari atap asbes yang terkena angin.
Awalnya, Ana mengira bunyi berasal dari atap rumah Ani karena atap adiknya terangkat dan menutup.
Namun, ia justru dikejutkan oleh atapnya yang tiba-tiba terbang dan menghantam atap rumah tetangga bernama Tarno.
"Sebetulnya rumah saya yang atapnya berisik. Kalau kata dia (Ana), rumah saya yang atapnya copot. Rumah saya atapnya memang keangkat semua (dan menutup kembali), tapi enggak terbang. Yang kebawa atap rumah dia," ujar Ani di lokasi, Selasa.
Imbas menghilangnya atap rumah itu, lantai dua kediaman Ana basah. Sebab, sekitar 30 menit setelah atap terbang, hujan turun dengan deras.
Baca juga: Atap Rumah Warga di Duren Sawit Terhempas Angin Kencang, Tetangga: Baru Kali Ini Terjadi
"Barang-barang di atas basah semua. Jemuran juga pada terbang ke atas atap orang, beberapa ada yang audah diambil. Ada yang enggak bisa diambil, tapi biarin saja yang penting kami selamat," pungkas Ana.
Sebelumnya, atap rumah Ana copot terbawa angin kencang pada Senin sekitar pukul 18.01 WIB.
Hal ini menyebabkan kabel listrik di dalam rumah Ana, serta yang melintang di atas atap, terputus. Sebanyak 10 rumah mengalami mati listrik.
Atap terbang dan menimpa atap rumah tetangga bernama Tarno, sementara empat rumah lainnya terkena hempasan hebel dan material lainnya dari rumah Ana.
Warga langsung menghubungi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan pasukan oranye untuk membantu mengevakuasi puing-puing.
Sementara PLN dihubungi untuk memutus listrik di kawasan itu agar kabel listrik yang putus tidak menyebabkan kebakaran atau menyetrum warga.
Baca juga: Atap Rumah Warga di Duren Sawit Terbang akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.